Pengaruh aktivitas enzim beta-galaktosidase dan konsentrasi laktosa terhadap spesifikasi produk galaktooligosakarida

Abstract

Penelitian akan produksi galaktooligosakarida (GOS) di Indonesia belum banyak dilakukan, terutama untuk skala Industri. PadahaJ, GOS mempunyai banyak manfaat bagi manusia, khususnya orang-orang yang tidak dapat mencerna laktosa yang disebut dengan intoleransi laktosa. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari produk GOS dengan bantuan enzim β-galaktosidase dengan memfokuskan pengaruh konsentrasi awal laktosa dan aktivitas enzim β-galaktosidase. Manfaat penelitian ini adalah memberikan kontribusi berupa ilmu pengolahan laktosa dan produksi GOS. Metode penelitian tahap pertama adalah penelitian pendahuluan dilakukan terhadap bahan baku enzim yaitu untuk mengetahui aktivitas enzim yang digunakan. Penelitian utama meliputi pengaruh aktivita enzim dan konsentrasi awal lacto a terhadap spesifikasi produk GOS. Percobaan dirancang dengan bantuan software Design Expert dengan desain General Factorial. Adapun spesifikasi yang dimaksud adalah kadar glukosa, kadar galaktosa, dan turbiditas dari GOS yang diperoleh. Analisis kimia yang diterapkan adalah penggunaan HPLC (High Performance Liquid Chromatography) dan turbidity meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh konsentrasi awal laktosa terhadap nilai kadar glukosa dan galaktosa, namun variabel tersebut tidak mempengaruhi nilai turbiditas. Peningkatan konsentrasi laktosa menghasilkan konsentrasi glukosa dan galaktosa yang naik turun. Meningkatnya aktivitas enzim akan menghasilkan kadar glukosa dan galaktosa yang fluktuatif. Adapun aktivitas enzim yang diperoleh adalah sebesar 1,26 U/mg enzim