Kajian penggunaan biji pepaya (Carica papaya L.) sebagai koagulan alami dalam pengolahan berbagai jenis air limbah

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kristianto, Hans
dc.contributor.advisor Soetedjo, Jenny Novianti M
dc.contributor.author Kurniawan, Maria Angelina
dc.date.accessioned 2023-10-07T07:35:55Z
dc.date.available 2023-10-07T07:35:55Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp33506
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16186
dc.description 4678 - FTI en_US
dc.description.abstract Kualitas air yang bersih semakin sulit diperoleh karena telah tercemar sehingga perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Salah satu metode pengolahan air yang sering dilakukan adalah koagulasi dengan menggunakan koagulan. Koagulan yang sudah banyak digunakan adalah koagulan kimia seperti Ah(S0)4, FeCb, dan PAC. Namun Koagulasi kimia tersebut diketahui dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti Alzheimer apabila dikonsumsi terus menerus dan dalam jumlah banyak, menghasilkan lumpur dengan volume cukup besar, dan mempengaruhi pH air. Sehingga diperlukan adanya alternatif lain seperti bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai koagulan. Bahan alami seperti biji pepaya (Carica papaya L. ), dapat menjadi salah satu alternatif koagulan alami yang dapat digunakan sebagai koagulan. Biji pepaya mengandung tanin dan protein yang diketahui dapat digunakan sebagai komponen aktif dalam proses koagulasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan bahan alami biji pepaya (Carica papaya L.) sebagai koagulan yang akan diterapkan pada dua variasi sampel air limbah, diantaranya limbah air kaolin, yang dapat mewakili parameter turbiditas dan air limbah zat pewarna tekstil, yang dapat mewakili parameter wama. Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian koagulan alami biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap variasi pH air limbah dan dosis koagulan. Penelitian pendahuluan memberikan basil persentase penurunan turbiditas paling besar pada ukuran koagulan biji pepaya yang dilewati ayakan -40+50 mesh, yakni 78,48%, yang kemudian digunakan pada percobaan utama. Analisa gugus fungsi pada biji pepaya dengan FTIR menandakan adanya gugus hidroksil, amin, dan karboksil yang diketahui dapat berperan sebagai bahan aktif untuk koagulan. Hasil yang diperoleh pada sampel air limbah zat warna tekstil Drimarene Dark Red HF -CD memberikan kondisi optimum dengan model yang diperoleh, yaitu pada pH 2,07 dan dosis koagulan 0,415 g/L, sedangkan kondisi optimum pada percobaan diperoleh dengan pH 2 dan dosis koagulan 0,5 giL memberikan penurunan konsentrasi zat wama sebesar 82,38%. Pengamatan secara visual juga menandakan bahwa biji pepaya sebagai koagulan alami dapat digunakan untuk pengolahan air limbah zat warna DDR HF-CD, di mana warna larutan yang semula merah pekat menjadi merah pudar pada kondisi pH dan dosis koagulan yang optimum. Hasil yang diperoleh pada sampel limbah air kaolin tidak dapat memberikan kondisi yang optimum. Namun koagulan biji pepaya dapat menurunkan turbiditas air sampel hingga 96,59 % pada pH 13 dan dosis koagulan 0,25 g/L. Berdasarkan penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa biji pepaya dapat dimanfaatkan sebagai koagulan alami dalam pengolahan air limbah zat warna tekstil Drimarene Dark Red HF -CD yang memberikan penurunan konsentrasi zat warna dan limbah air kaolin yang memberikan penurunan turbiditas. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject koagulasi en_US
dc.subject koagulan alami en_US
dc.subject biji pepaya en_US
dc.subject wama en_US
dc.subject turbiditas en_US
dc.title Kajian penggunaan biji pepaya (Carica papaya L.) sebagai koagulan alami dalam pengolahan berbagai jenis air limbah en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013620006
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0422117802
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401128905
dc.identifier.kodeprodi NIDN0401128905


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account