Abstract:
Indonesia merupakan negara agraris karena sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki kebutuhan pupuk yang besar. Kebutuhan pupuk yang besar ini tidak diimbangi dengan produksi pupuk dalam negeri. Kebutuhan pupuk yang besar ini dapat diatasi dengan penggunaan Controlled Release Fertilizer (CRF) berbasis pati ganyong dengan teknik ekstrusi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan CRF berbasis kopolimer pati ganyong dengan monomer asam akrilat dan akrilamida serta mempelajari daya serap air dan laju pelepasan urea. Percobaan ini terdiri dari dua tahap yaitu percobaan pendahuluan dan percobaan utama. Percobaan pendahuluan adalah mengukur kadar air pati ganyong. Sedangkan percobaan utama adalah pembuatan CRF dengan reaksi grafting dan crosslinking. Variasi yang dilakukan adalah perbandingan mol AA dan AM= 1 :0; 2:1; 1:1; 1 :2; 0:1, dengan menggunakan crosslinker N,N' -metilenbisakrilamida (MBAM) dengan teknik ekstrusi.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kadar air pati sebesar 18,13% dan CRF dengan perbandingan mol AA:AM sebesar 1:1 memberikan hasil yang baik karena menyerap air sebesar 3,61 g air/g kopolimer dalam waktu 15 menit. Untuk jumlah pelepasan urea, CRF dengan perbandingan mol AA:AM sebesar 1:1 memberikan hasil yang baik karena pelepasan urea yang lebih lama. Untuk analisis FTIR, variasi CRF telah ter-grafted dengan baik karena menunjukkan gugus asam akrilat dan akrilamida.