Studi awal pembuatan pati termoplastik dengan menggunakan pati sagu dan minyak goreng dalam ekstruder

Show simple item record

dc.contributor.advisor Muljana, Henky
dc.contributor.advisor Sugih, Asaf Kleopas
dc.contributor.author Jie, Michele
dc.date.accessioned 2023-10-07T06:31:57Z
dc.date.available 2023-10-07T06:31:57Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35025
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16180
dc.description 4863 - FTI en_US
dc.description.abstract Seiring dengan bertambahnya penduduk di dunia, penggunaan plastik juga semakin meningkat setiap tahunnya. Plastik memiliki kegunaan yang beragam dan sering digunakan di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menyebabkan meningkatnya limbah plastik yang dibuang dan memberikan dampak buruk terhadap lingkungan, karena plastik tidak dapat membusuk dan terdegradasi. Maka karena itu dibutuhkan alternatif yang lebih ramah lingkungan, yaitu plastik biodegradable. Sagu adalah salah satu bahan yang mudah didapatkan di Indonesia dengan harga yang murah, sehingga pati sagu dapat dijadikan bahan pembuatan plastik biodegradable. Pati sagu ini akan dimodifikasi menjadi pati ester yang digunakan sebagai compatibilizer dalam pembuatan pati termoplastik. Kedua proses ini dilakukan di dalam sebuah ekstruder twin screw. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan, yaitu pembuatan pati ester dengan katalis berupa K2C03 dan reagen berupa metil laurat. Pada tahap kedua dilakukan pembuatan pati termoplastik dengan pati ester sebagai compatibilizer dan gliserol sebagai plasticizer. Percobaan dilakukan dengan memvariasikan kadar gliserol yaitu 20%, 30%, dan 40% dan variasi temperatur ekstruder yaitu 130/130/70 dan 130/130/100 dengan urutan area 1/area 2/area 3. Analisa yang akan dilakukan untuk pati ester yaitu analisa DS dengan metode titrasi hidrolisis. DS (Degree of Substitution) adalah nilai rata-rata substitusi pada tiap unit AGU pada pati. Analisa pati termoplastik berupa analisa SEM dan FT -IR. Dilakukan pula uji mekanik untuk mencari nilai tensile strength, modulus Young, dan elongation at break pati termoplastik tersebut. Hasil analisa DS pati ester dengan metode titrasi hidrolisis menunjukkan nilai DS pati ester sebesar 0,0092. Hasil analisa SEM menunjukkan adanya perubahan morfologi pati yang sudah dimodifikasi menjadi pati termoplastik. Hasil analisa FT -IR menunjukkan adanya penambahan gugus C=O dan bertambahnya gugus 0-H. Hasil uji mekanik menunjukkan basil tensile strength terbesar pada pati termoplastik dengan kadar gliserol 30%, nilai modulus Young terbesar pada pati termoplastik dengan kadar gliserol 30%, dan persen elongation at break terbesar pada pati termoplastik dengan kadar gliserol 40%, keduanya pada kondisi temperatur ekstruder 130/130/100. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Studi awal pembuatan pati termoplastik dengan menggunakan pati sagu dan minyak goreng dalam ekstruder en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012620061
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0420127501
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404077508
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account