Abstract:
Pasar Tanah Abang dan Stasiun Tanah Abang adalah dua node pada kawasan
Pasar Tanah Abang yang menjadi pusat aktivitas, dengan Pasar Tanah Abang sebagai
daya tarik kawasan, dan Stasiun Tanah Abang yang memfasilitasi transportasi untuk
masyarakat yang akan datang ke kawasan Tanah Abang. Dua titik ini bergantung dan
berinteraksi dengan satu sama lain, sehingga secara natural muncul jalur-jalur yang menghubungkan dua tempat ini, yang kini juga memiliki daya tariknya tersendiri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualititatif-deskriptif, yaitu dengan memetakan alur kegiatan yang ada pada kawasan Tanah Abang. Jalur-jalur yang ada pada kawasan didokumentasi dan diolah menjadi serial vision, kemudian digunakan untuk mengidentifikasi elemen-elemen linkage visual yang ada pada kawasan. Kawaan kemudian dianalisis menggunakan teori Dimensions of Interactions. Data mengenai linkage visual, kolektif, dan fungsional digunakan untuk menganalisa Strength of Interactions, kemudian dikembangkan untuk analisis Symmetry of Interactions dan Structure of the System. Dari analisa, dapat ditemukan bahwa terdapat tiga jalur utama yang digunakan oleh masyarakat untuk menuju ke Pasar Tanah Abang dan sebaliknya. Di dalam jalurjalur ini juga terdapat titik-titik aktivitas yang menjadi node kecil pada kawasan. Beberapa elemen linkage visual juga ditemukan pada kawasan, seperti bentuk koridor dan irama, dan dapat ditemukan juga beberapa elemen linkage kolektif yaitu to define, to
repeat, to mediate, dan to select. Sistem linkage pada kawasan ini bersifat moderately symmetrical, dan secara struktur dapat disimpulkan sebagai modereately hierarchical.