Abstract:
Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara agraris yang mempunyai kebutuhan akan pupuk yang tinggi . Penggunaan pupuk di Indonesia masih dianggap kurang efisien. Penggunaan pupuk yang berlebih mencemari tanah dan lingkungan. Permasalahan ini dapat diatasi dengan penggunaan sintesa Controlled Release Fertilizer (CRF) dengan reaksi grafting.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan CRF menggunakan single coated berbasis kopolimer pati ganyong yang ter-grafted dengan asam akrilat (AA) atau akrilamida (AM),serta mempelajari CRF terhadap laju dan jumlah pelepasan pupuk dalam media air. Penelitian tm terdiri dari percobaan pendahuluan dan percobaan utama. Percobaan pendahuluan adalah analisis kadar air pati ganyong. Sedangkan percobaan utama adalah pembuatan CRF melalui reaksi grafting dan crosslinking. Variabel yang dipelajari adalah perbandingan dari mol AA dan AM = 1:0 ; 1:1 ; 2:1 ; 1:2 ; 0:1 dengan menggunakan crosslinker: N,N' -metilenbisakrilamida (MBAM) dan CaCh. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan FTIR untuk analisis pupuk ter-grafted atau tidak.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa CRF dengan rasio AA : AM= 1 1 menunjukan kapasitas penyerapan air yang paling baik dibandingkan yang lainnya , untuk laju pelepasan urea CRF dengan rasio AA : AM = 1 : 1 memberikan pelepasan paling lambat yaitu selama 60 menit, sementara itu untuk seluruh sampel CRF telah tergrafted dengan baik.