Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu dan relevansi dari penyelenggaraan
Program Pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Sadina Kabupaten Garut. Paket
C merupakan program yang di inisiasi pemerintah, untuk meningkatkan kualitas
pendidikan masyarakat. Meskipun demikian, dari 112 penyelenggaran program
Paket C (PKBM), hanya 22 lembaga PKBM di Kabupaten Garut yang sudah
terakreditasi. Ditengah fenomena tersebut, diperlukan upaya untuk mengkonfirmasi
kualitas Program Pendidikan Kesetaraan Paket C yang diselenggaran oleh lembaga
PKBM di Kabupaten Garut.
Berdasarkan pedoman pelaksanaan program, dalam mengukur mutu dan relevansi
perlu memperhatikan 3 (tiga) aspek utama yaitu input, proses, dan output. Untuk
memenuhi hal tersebut peneliti menggunakan model evaluasi program countenance
stake, yang terdiri dari aspek antecedents sebagai input, transactions sebagai
proses, dan outcome. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini alah
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Kemudian, pengumpulan data
diperoleh melalui wawancara kepada pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan
Program Pendidikan Kesetaraan Paket C seperti Ketua PKBM Sadina, tutor, warga
belajar atau peserta didik PKBM Sadina, serta pihak Dinas Pendidikan Kabupaten
Garut. Observasi selama penyelenggaran Program Pendidikan Kesetaraan Paket C
berlangsung, serta dokumen-dokumen terkait penyelenggaran Program Paket C.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyelenggaraan Program Kesetaraan Paket
C di PKBM Sadina dinilai bermutu dan relevan, yang dimana PKBM Sadina
memiliki kualitas yang memadai dan juga relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Hal tersebut ditunjukan dalam hasil evaluasi aspek antecedents, transactions, dan
outcomes yang Dinilai sesuai berdasarkan standar atau pedoman pelaksanaan
Program Kesetaraan Paket C.