Abstract:
Industri makanan cepat saji (fast food) memiliki potensi yang cukup besar
sehingga akan berdampak pada semakin ketatnya persaingan antar pelaku usaha.
Persaingan yang terjadi ditandai dengan semakin banyaknya brand dan juga outlet
restoran fast food di Indonesia. Maka dari itu, diperlukan suatu strategi agar restoran fast food dapat bertahan di pasaran. Periklanan merupakan salah satu strategi yang banyak digunakan oleh pelaku bisnis termasuk restoran fast food. Namun, saat ini banyak iklan dari restoran fast food belum memberikan pengalaman yang menyenangkan secara maksimal bagi konsumen. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan rekomendasi rancangan display iklan restoran fast food berdasarkan keinginan konsumen. Penelitian dilakukan dengan Kansei Engineering dan Eye Tracking. Penelitian dengan Kansei Engineering diawali dengan pengumpulan dan pengelompokan kata Kansei, sehingga terbentuk 8 kelompok kata Kansei dan teridentifikasi 72 kata Kansei. Selanjutnya dilakukan penyebaran kuesioner semantic differential untuk menilai 6 sampel iklan restoran fast food. Data yang diperoleh diolah secara pengujian statistik, analisis faktor, dan interpretasi analisis faktor. Hasil perhitungan yang diperoleh adalah 3 faktor,
yaitu Memikat , Proposional , dan Informatif . Sedangkan, penelitian dengan Eye
Tracking dilakukan dengan menggunakan eye tracker untuk menganalisis area yang
menjadi perhatian konsumen terhadap display iklan. Pengolahan data dilakukan
menggunakan Heat Maps, Gaze Plots, time to first fixation, durasi fiksasi, dan jumlah fiksasi. Berdasarkan dari hasil Eye Tracking menunjukkan hasil area yang dilihat oleh konsumen belum sesuai dengan urutan prioritas area of interest (AOI) iklan. Dengan demikian, dilakukan perancangan rekomendasi display iklan berdasarkan hasil evaluasi Kansei Engineering dan Eye Tracking. Rancangan properti poster iklan yang dibuat mengacu pada tiga faktor Kansei dan hasil pemetaan layout dari Eye Tracking. Hasil rancangan ulang poster iklan yang mengandung kata Kansei lebih diminati oleh konsumen, sehingga dapat memenuhi Kansei selaras, profesional, informatif, realistis, ikonis, memengaruhi, dan menarik. Sedangkan untuk hasil urutan prioritas AOI masih belum tercapai, akan tetapi fiksasi yang dihasilkan
sudah lebih lama yaitu sebesar 0,8 detik dan lebih banyak yaitu sebanyak 1,75 kali.
