Abstract:
Prayata Bintaro merupakan salah satu cafe yang terletak di Kota
Tangerang Selatan. Prayata Bintaro pada awal mulanya bergerak di penjualan
makanan dengan sistem penjualan secara online sejak tahun 2019 dan
memutuskan untuk membuat tempat dengan konsep cafe pada tahun 2021
dengan menjual makanan dan minuman. Penjualan makanan yang paling favorit
adalah makanan yang menggunakan bahan baku daging Boneless Chicken
Thigh. Prayata Bintaro menjalin kerja sama dengan Supplier A untuk memenuhi
kebutuhan bahan baku. Supplier A menunjukan performansi yang kurang baik.
Performansi yang kurang baik ditunjukkan dengan boneless chicken thigh yang
tidak segar, packaging yang kurang baik, keterlambatan pengiriman dan jumlah
pesanan yang datang tidak sesuai. Performansi yang menurun dari Supplier A
membuat Prayata Bintaro memutus kerja sama dengan supplier A dan memilih
supplier baru dari empat alternatif supplier, yaitu supplier B, supplier C, supplier D dan supplier E. Dalam membantu untuk memilih supplier, maka metode yang
digunakan adalah metode analytical network process (ANP). Dalam metode ANP
maka perlu dilakukan pembuatan jaringan (network) yang terdiri dari beberapa
komponen, yaitu tujuan, kriteria, subkriteria alternatif supplier dan hubungan
keterkaitan. Berdasarkan hasil pembuatan jaringan, maka terdapat 5 kriteria dan
12 subkriteria yang dipertimbangkan untuk dapat memilih supplier dari empat
alternatif supplier. Jaringan model yang telah dibuat kemudian dapat dilakukan
pengolahan data. Pengolahan data yang dilakukan akan dibantu dengan aplikasi
Superdecisions. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, maka
didapatkan urutan prioritas adalah supplier C, supplier E, supplier B dan supplier
D. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan maka dapat
diberikan usulan yang diberikan kepada Prayata Bintaro dalam memilih supplier.
Setelah didapatkan urutan prioritas supplier, maka dilakukan analisis sensitivitas. Analisis sensitivitas dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengetahui urutan prioritas supplier jika terjadi perubahan.