Relevansi peran Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) sebagai aset diplomasi budaya Indonesia periode 2017-2022

Show simple item record

dc.contributor.advisor Valerisha, Anggia
dc.contributor.author Azzahro, Shafira Chaerunissa
dc.date.accessioned 2023-09-26T08:20:59Z
dc.date.available 2023-09-26T08:20:59Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp43689
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16047
dc.description 10241 - FISIP en_US
dc.description.abstract Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan budaya, keberagaman, sumber daya alam, dan sumber daya manusia. Berada pada negara urutan keempat sebagai negara yang memiliki populasi terbesar di dunia, sehingga mengimplikasikan keberagaman budaya, etnis, agama, serta bahasa di Indonesia. Penelitian ini menganalisis lebih lanjut mengenai kegiatan yang dilakukan oleh Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), sebagai cara untuk melestarikan, mempromosikan keberagaman budaya Indonesia, bersamaan dengan melaksanakan kepentingan nasional Indonesia. Pertanyaan penelitian yang diangkat adalah “Bagaimana relevansi peran Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) sebagai aset diplomasi budaya Indonesia pada periode 2017-2022?”. Penelitian ini menggunakan konsep diplomasi publik, diplomasi budaya, dan nation branding sebagai instrumen yang dilakukan Indonesia untuk mencapai kepentingan nasionalnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif studi kasus, dan analisis deskriptif. Lebih lanjut, penelitian dilakukan dengan metode wawancara dengan Kepala Badan Pelestarian Nilai dan Budaya (BPNB) Provinsi Jawa Barat, Fungsional Diplomat Pertama pada Fungsi Sosial Budaya, Direktorat Diplomasi Budaya Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI), dan Koordinator Fungsi Sosial dan Budaya, Direktorat Diplomasi Budaya, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) merupakan aset diplomasi budaya terbesar bagi Kemlu RI untuk menjalankan diplomasi publik, diplomasi budaya, dan nation branding bagi Indonesia. Meski program BSBI terhenti pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, Kemlu RI berupaya dan berinovasi agar program BSBI dapat terlaksana kembali dalam masa pandemi Covid-19. Program BSBI pun kembali dilaksanakan pada tahun 2021 dan 2022 dalam metode virtual serta kurikulum baru demi mendukung kepentingan nasional Indonesia. Sehingga program BSBI dinilai masih menjadi program yang unggul serta relevan mengikuti perubahan zaman dalam lima tahun terakhir, (2017-2022). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject INDONESIA en_US
dc.subject diplomasi publik en_US
dc.subject DIPLOMASI BUDAYA en_US
dc.subject NATION BRANDING en_US
dc.subject Program Beasiswa Seni dan Budaya (BSBI) en_US
dc.title Relevansi peran Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) sebagai aset diplomasi budaya Indonesia periode 2017-2022 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6091901009
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0429088704
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account