Abstract:
Sistem Distilasi Reaktif merupakan sistem yang menggabungkan proses distilasi dengan proses reaksi kimia dalam satu kolom. Distilasi Reaktif memiliki 3 zona dalam sistemnya yaitu zona reaktif, rectifying, dan stripping. Reaksi akan dilangsungkan pada zona reaktif dan pemisahan atau distilasi dilangsungkan pada zona rectifying dan stripping. Sistem ini memiliki keunggulan dibandingkan sistem terpisah terutama saat digunakan untuk proses reaksi reversible. Sistem ini dapat digunakan untuk reaksi esterifikasi amil asetat.
Proses awal dalam berlangsungnya suatu proses reaksi adalah proses desain system yang akan digunakan untuk melaksanakan suatu proses reaksi tersebut, dalam hal ini adalah proses desain distilasi reaktif untuk esterifikasi amil asetat. Selanjutnya perlu dilakukan proses validasi untuk memastikan kelayakan desain proses yang akan digunakan. Proses desain dan ini dilakukan dengan menggunakan program Aspen Plus. Program ini digunakan untuk modeling system distilasi reaktif untuk esterifikasi amil asetat dan juga melakukan proses simulasi.
Proses simulasi kolom distilasi reaktif dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan variabel manipulasi yang akan digunakan dan variable terkontrolnya. Variabel yang akan dimanipulasikan adalah reflux ratio, reboiler duty, jumlah tahap di masing-masing zona, dan letak umpan masuk Variable-variable ini akan diamati pengaruhnya terhadap variabel terkontrol yang berupa kemumian produk di atas, kemurnian produk bawah, dan konversi reaktan.
Proses simulasi ini menghasilkan bahwa perubahan rasio refluks dari 45 hingga 75 memberi peningkatan pada kemurnian produk atas, dan peningkatan serta penurunan pada kemurnian produk bawah, dan konversi. Perubahan reboiler duty membawa peningkatan pada kemumian produk atas, bawah, dan konversi, serta penurunan pada kemumian produk atas. Perubahan jumlah tahap rectifying dan reaktif masing-masing memberi peningkatan pada kemumian produk bawah dan konversi, dan tidak memberi efek kepada kemumian produk atas. Perubahan tahap stripping menunjukkan tidak perlunya zona stripping untuk proses ini. Perubahan letak umpan menunjukkan bahwa semakin dekat kedua umpan akan meningkatkan konversi dan kemurnian produk atas dan bawah.