Abstract:
Perkembangan usaha catering di kota Bandung cukup signifikan, hal ini
terbukti perkembangan usaha catering di daerah Bandung sampai pada tahun 2019 sebanyak 153 gerai. Hal ini tentunya menunjukkan tingkat persaingan antara usaha catering semakin tinggi sehingga perusahaan perlu mengevaluasi strategi yang telah digunakan apakah efektif untuk bisa bersaing dan bertahan dalam persaingan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus, dan berfokus pada evaluasi strategi bersaing Dalaraos. Sumber data dalam penelitian ini terbagi dua yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara dan studi dokumen. Kemudian peneliti dalam pengolahan data menggunakan analisis PESTEL, Porter Five Forces,
Rantai Nilai (Value Chain) dan mengidentifikasi SWOT. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh bahwa, strategi yang telah digunakan Dalaraos selama ini dalam menghadapi persaingan adalah Best Cost Provider. Hal tersebut dikarenakan strategi yang telah digunakan oleh perusahaan
memperhatikan kebutuhan konsumen catering, karakteristik dan kualitas yang
dihasilkan sehingga perusahaan memberikan harga jual ekonomis bagi konsumen
cateringnya. Implikasi dari penelitian ini adalah perusahaan dapat mengatasi kekurangan yang dimiliki dengan cara meningkatkan penggunaan teknologi khususnya pada bidang pemasaran digital, menjaga kualitas produk, dan dapat menciptakan inovasi produk yang diterima oleh konsumen catering. Pada dasarnya strategi ini akan berdampak kepada perusahaan untuk bisa unggul dan bertahan dalam persaingan usaha yang sangat ketat.