dc.contributor.advisor |
Tobing, Albert Mangapul Parulian Lumban |
|
dc.contributor.author |
Nugroho, Josevian Erris |
|
dc.date.accessioned |
2023-09-19T02:42:19Z |
|
dc.date.available |
2023-09-19T02:42:19Z |
|
dc.date.issued |
2023 |
|
dc.identifier.other |
skp43666 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/15978 |
|
dc.description |
10218 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Produk plastik merupakan salah satu kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Terlepas dari sulitnya aktivitas daur ulang material plastik, produk plastik memiliki banyak kelebihan apabila dibandingkan dengan bahan baku lainnya. Potensi perkembangan produk plastik di Indonesia mendorong banyak perusahaan dalam negeri untuk meningkatkan kualitas beserta spesifikasi dari produk plastik yang dihasilkan. Perusahaan plastik Dwikarya adalah salah satu perusahaan yang bergerak di industri plastik yang ada di Bandung. Karena adanya penurunan jumlah pelanggan pada tahun 2022, maka Dwikarya memerlukan tambahan pelanggan baru. Oleh sebab itu Dwikarya memerlukan keunggulan bersaing untuk dapat menarik minat beli calon konsumen. Keunggulan bersaing yang dimiliki Dwikarya adalah keterjangkauan harga dan kualitas produk yang baik.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui kategori kekuatan hubungan yang dimiliki antara persepsi harga dan persepsi kualitas produk dengan minat beli konsumen pada perusahaan plastik Dwikarya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei dengan instrumen kuesioner. Kuesioner kemudian disebar kepada 100 responden sebagai sampel. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan analisis data utama berupa uji korelasi Rank Spearman. Mengacu kepada hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, memberikan hasil bahwa persepsi harga memiliki hubungan yang dikategorikan kuat dan memiliki jenis hubungan searah yang signifikan dengan minat beli ditunjukkan dengan nilai 0,744. Artinya apabila persepsi konsumen akan harga semakin meningkat, maka minat beli juga akan meningkat. Kemudian persepsi kualitas produk memiliki hubungan yang dikategorikan kuat dan memiliki jenis hubungan searah yang signifikan dengan minat beli ditunjukkan dengan nilai 0,742. Artinya apabila persepsi konsumen akan kualitas produk semakin meningkat, maka minat beli juga akan meningkat. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
MINAT BELI |
en_US |
dc.subject |
persepsi harga |
en_US |
dc.subject |
Persepsi Kualitas Produk |
en_US |
dc.title |
Analisis hubungan persepsi harga dan persepsi kualitas produk dengan minat beli konsumen pada Perusahaan Plastik Dwikarya |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM6081901146 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0406098305 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis |
|