dc.description.abstract |
Di tahun 2022, Perkembangan industri gaming di Indonesia semakin
meningkat. Salah satu hal yang memperlihatkan pertumbuhan industri gaming
adalah banyaknya perusahaan pengembang game dari Indonesia yang lahir.
Industri gaming juga sudah mulai diakui oleh dunia seperti lahirnya tim e-sport. Pertumbuhan industri tersebut lah yang membuat banyak pengusaha yang melihat adanya peluang di industri gaming terutama di bidang periferal seperti, deskmat. Salah satu perusahaan yang melihat peluang tersebut adalah The Lazy Monday yang merupakan salah satu media game terbesar di Indonesia dengan mengeluarkan brand periferal yaitu, RaisinKats dengan produk utama yang dijual adalah deskmat. Tetapi yang melihat peluang itu bukan hanya RaisinKats saja banyak brand-brand yang lahir sehingga RaisinKats memiliki banyak pesaing lain seperti, Tenjin Scrollworks, SLIX Deskmat, Pressplay, BeingDob, dan lainlainnya. Hal itu menyebabkan persaingan yang ketat sehingga RaisinKats harus dapat bersaing salah satunya adalah bagian pemasaran. Di dalam penelitian ini menggunakan penyebaran kuesioner kepada para konsumen dari RaisinKats yang berjumlah 100 responden yang terdiri dari berbagai macam usia, jenis kelamin, dan lain-lainnya. Dari data tersebut yang telah diolah dan lolos uji dengan menggunakan teknik Regresi Linear Berganda untuk melihat pengaruh variabel Pemasaran melalui Platform Media Sosial yaitu, Customer Engagement, Viral Marketing, dan Buzz Marketing terhadap Variabel Brand Awareness, tetapi di dalam uji Regresi Linear Berganda tersebut, Variabel Viral Marketing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Variabel Brand Awareness.
Dari hasil yang diperoleh dari penelitian ini terlihat bahwa variabel
Customer Engagement dan Buzz Marketing mempengaruhi variabel Brand
Awareness sedangkan variabel Viral Marketing tidak mempengaruhi variabel
Brand Awareness. Saran kepada perusahaan adalah dengan meningkat strategi
pemasaran terutama pada bagian viral marketing dengan cara melakukan
pemasaran lain selain menggunakan media sosial milik sendiri. Misalnya dengan melakukan endorsement, iklan page, dan lain-lainnya. |
en_US |