Upaya pemberian perlindungan hukum bagi atlet bulu tangkis non-pelatnas melalui kontrak dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)

Abstract

Bulu tangkis adalah salah satu cabang olahraga terbesar di dunia dan menjadi salah satu olahraga yang paling digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Sebagai olahraga yang besar dan semakin berkembang, muncul fenomena dan tantangan baru di dalamnya yang harus dihadapi oleh para pelaku olahraga. Penelitian ini bermaksud untuk membedah masalah adanya kategori atlet bulu tangkis yang belum diwadahi aturan hukum dan membutuhkan pelindungan hukum. Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun keperluannya dibentuknya seperangkat aturan hukum bagi atlet tersebut dalam ranah hukum keperdataan. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis dan didukung oleh studi pustaka peraturan perundang-undangan, buku, dan jurnal yang berkaitan dengan topik yang diangkat, diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan solusi dari masalah tidak adanya pelindungan dan kepastian hukum yang wajar bagi atlet yang bersangkutan. Penelitian ini menemukan adanya perbedaan yang menuntun adanya gagasan untuk membentuk kontrak bagi atlet bulu tangkis. Kontrak tersebut perlu disusun sedemikian rupa agar dapat menciptakan pelindungan dan kepastian hukum yang wajar bagi para pihaknya. Mengingat, atlet adalah sosok penting dalam perkembangan olahraga dan membawa nama negara ke kancah dunia. Akan tetapi, perlu memperhatikan kemungkinan-kemungkinan lain yang dapat mempengaruhi pelaku olahraga dengan adanya seperangkat aturan baru.