Abstract:
Saat ini populasi tenaga kerja aktif Negara Indonesia didominasi sebesar > 50% oleh generasi milenial (Y) dan generasi Z. Generasi milenial merupakan julukan bagi orang yang lahir pada
rentang tahun 1981-1996. Menurut penelitian, generasi milenial memiliki karakteristik unik yaitu lebih berfokus pada keseimbangan dalam hidup seperti pekerjaan, sosial dan keluarga,
serta tertarik pada sesuatu yang lebih fleksibel. Karakteristik tersebut muncul akibat tingkat intelektual dan adaptasi yang tinggi dalam penggunaan teknologi. Karyawan generasi milenial
cenderung menghasilkan tingkat komitmen dan loyalitas yang lebih rendah, bahkan tingkat keluar kerja serta berpindah kerja yang tinggi sehingga perusahaan harus mampu mengelola dan mempertahankan tenaga kerjanya agar sumber daya manusia yang ada dapat dijadikan aset berharga perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan, penulis menemukan adanya gejala
yang berkaitan dengan loyalitas karyawan milenial. Peneliti menduga terdapat dua faktor yang mempengaruhi yaitu pengaturan fleksibilitas kerja dan dukungan pemimpin. Dengan gejala
tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaturan fleksibilitas kerja dan dukungan pemimpin terhadap loyalitas karyawan milenial PT Prima
Yasa Eduka. Penelitian ini termasuk dalam penelitian terapan, dengan jenis eksplanasi dan bersifat kuantitatif. Pengambilan data penelitian yaitu melalui wawancara dan penyebaran
kuesioner terhadap populasi yaitu 39 karyawan milenial PT Prima Yasa Eduka. Analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan tingkat dukungan pemimpin dan loyalitas
karyawan yang terbilang tinggi, sedangkan tingkat fleksibilitas kerja terbilang rendah. Kemudian variabel pengaturan fleksibilitas kerja dan dukungan pemimpin secara simultan
mempengaruhi loyalitas karyawan sebesar 37,30%.