Analisis pengaruh online customer review, perceived risk dan trust terhadap intention to use paid ads OLX

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat cepat mendorong berbagai sektor untuk ikut terhubung dalam jaringan internet. Meningkatnya penggunaan internet di kalangan masyarakat, tidak hanya digunakan sebagai sarana pemanfaatan informasi tetapi juga sebagai sarana perdagangan berupa marketplace yang semakin banyak jumlahnya di Indonesia. Banyak marketplace bersaing untuk mendapatkan atensi penggunaan yang tinggi dengan terus membangun kepercayaan melalui berbagai cara, salah satunya yaitu OLX Indonesia. Namun berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa sejak tahun 2016 tingkat kunjungan aplikasi terus menurun sehingga OLX tidak lagi berada pada peringkat 10 besar Aplikasi Paling Sering Dikunjungi Pada Tahun 2021 (Sasanadigital.com, 2022). Selain itu, berdasarkan hasil preliminary research kepada 27 orang, ditemukan bahwa 77,8% responden enggan menggunakan layanan iklan baris di OLX. Alasan dari 28,6 % responden menyatakan mereka melihat ulasan-ulasan mengenai iklan baris OLX dianggap buruk, lalu sebanyak 28,6% responden menyatakan khawatir akan risiko-risiko yang dapat terjadi dikarenakan banyaknya kasus penipuan iklan baris menggunakan marketplace, serta 28,6 % lainnya menyatakan kurang percaya dengan layanan iklan baris OLX mampu memasarkan barang dan jasa dengan baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari online customer review (X1), perceived risk (X2), trust (X3) terhadap intention to use (Y) pada paid ads OLX. Penelitian ini merupakan applied research dengan teknik analisi data explanatory dan waktu penelitian dengan metode cross sectional. Penelitian yang dilakukan bersifat kuantitatif dengan pengambilan data sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria berusia 17 hingga 56 tahun yang pernah menggunakan layanan iklan baris OLX. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 220 responden dengan pengambilan sampel berupa teknik non-probability sampling yang dipakai adalah puposive sampling, yang kemudian hasilnya diolah menggunakan SPSS dan dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan pengujian dan analisa data, ditemukan bahwa variabel online customer review dan variabel trust memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel intention to use dengan kontribusi pengaruh sebesar 59%. Sedangkan variabel perceived risk tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel intention to use.