dc.description.abstract |
Saat ini, pertumbuhan bisnis yang terjadi di Indonesia sangat pesat, khususnya pada industri makanan ataupun kuliner. Perusahaan di industri kuliner terus berusaha untuk memajukan dan meningkatkan kualitasnya dengan dukungan dari setiap sumber daya manusia yang dimilikinya. Salah satu perusahaan yang
bergerak dalam industri kuliner di Indonesia adalah Justus Steakhouse Buah Batu Bandung. Berdasarkan preliminary research, menunjukkan bahwa iklim organisasi kurang kondusif dan kepuasan kerja karyawan cukup rendah, sehingga menyebabkan karyawan memiliki keinginan keluar dari perusahaan (turnover intention) yang ditandai dengan turnover rate tinggi dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana iklim organisasi mempengaruhi turnover intention melalui kepuasan kerja di Justus Steakhouse Buah Batu Bandung. Jenis penelitian yang digunakan ialah applied
research dengan metode penelitian causal research. Dalam pengumpulan data, penulis melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner kepada 43 karyawan Justus Steakhouse Buah Batu Bandung. Data yang telah diperoleh diolah dan dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, uji regresi linear sederhana, uji regresi linearr berganda dan path analysis. Hasil dari penelitian ini diketahui iklim organisasi berada pada taraf kondusif, kepuasan kerja berapa pada taraf tinggi dan turnover intention berada pada taraf rendah. Selanjutnya, diketahui juga bahwa iklim organisasi
berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja dengan 49,5% varian pada kepuasan kerja dapat dijelaskan melalui iklim organisasi, kepuasan kerja dan iklim organisasi berpengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention dengan 66,8% varian pada turnover intention dapat dijelaskan melalui iklim
organisasi dan kepuasan kerja dan diketahui juga iklim organisasi melalui kepuasan kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memiliki beberapa saran untuk perusahan yaitu memberikan kesempatan karyawan mengambil keputusan, memberikan secara konsisten penghargaan dalam bentuk pujian ataupun ucapan terima kasih, mengkaji dan mengevaluasi lebih lanjut terkait gaji, menjelaskan kepada seluruh karyawan ketentuan dalam memperoleh kesempatan promosi. |
en_US |