Abstract:
Investasi Saham sangat populer di Indonesia hal tersebut dapat terjadi karena adanya influencer yang memberikan edukasi tentang investasi di berbagai sosial media. Tapi banyak sekali orang yang melakukan investasi di pasar modal tanpa melakukan analisis, meskipun investasi saham memiliki resiko yang tinggi. Namun ketika harga suatu saham sedang mengalami penurunan yang ekstrim, investor harus melakukan pengecekan apakah penurunan tersebut adalah kesempatan. Cara untuk menentukan di harga berapa investor memutuskan untuk membeli adalah ketika saham itu undervalue melalui valuasi. Pada tahun 2018 PT Mitra Aktif Adiperkasa TBK. (MAPA) melakukan IPO. MAPA adalah perusahan swasta yang bergerak di bidang ritel dan merupakan anak usaha dari Mitra Adiperkasa TBK (MAPI). MAPA merupakan sport retailer terbesar yang ada di Indonesia dan memiliki gerai di Thailand, Vietnam, dan Filipina. MAPA mempunyai 4 segmen penjualan yaitu sport, leisure, golf dan kids. Valuasi yang penulis gunakan pada perusahan MAPA adalah discounted cash flow dan price earning ratio. Hal ini diperlukan agar mengetahui apakah saham MAPA layak dibeli pada saat IPO pada tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui valuasi harga saham MAPA dengan menggunakan metode discounted cash flow dan price earnings ratio. Data yang diambil ada laporan keuangan PT MAP Aktif Adiperkasa tahun 2018-2021 yang diperoleh dari webiste resmi dari PT MAP Aktif Adiperkasa. Hasil valuasi yang telah dilakukan pada PT MAP Aktif Adiperkasa adalah undervalue jika menggunakan metode disocunted cash flow nilai intrisiknya adalah Rp. 2.890 dan price earning ratio adalah Rp. 2,259. Maka keputusan pembelian pada saham MAPA adalah beli. Terjadi kesesuaian pada keputusan pembelian dengan harga saham setelah IPO, yaitu harganya mengalami kenaikan.