dc.description.abstract |
Peningkatan konsumsi kopi merupakan salah satu kepopuleran yang menjadi bagian gaya hidup pada masyarakat Indonesia di zaman ini. Hal tersebut memicu pertumbuhan beragam keunikan coffee shop yang inovatif sesuai dengan kebutuhan konsumen. Saat ini, bermunculnya coffee shop yang unik dibangun sedemikian rupa di Kota Bandung. Salah satu coffee shop yang ada di Bandung yaitu Kong Djie Coffee. Kong Djie Coffee berdiri sejak tahun 1943, penulis melakukan penelitian di Kong Djie Coffee Astana
Anyar. Hasil observasi tersebut ditemukan bahwa Kong Djie Coffee Astana Anyar sering kali sepi pengunjung dan terjadi penurunan omset selama 6 bulan terkahir. Berdasarkan hasil preliminary research, didapatkan data 25 responden yang menyatakan bahwa sebesar 76% tidak berkeinginan untuk membeli dan mengunjungi kembali. Penulis menemukan bahwa penilaian responden terkait service quality yang diberikan kurang baik sehingga
tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan menyebabkan rendahnya niat beli ulang di Kong Djie Coffee Astana Anyar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atas service quality (tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty) terhadap niat beli ulang di Kong Djie Coffee Astana Anyar. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui apakah pengaruh service quality berpengaruh positif terhadap niat beli ulang di Kong Djie Coffee Astana Anyar. Jenis penelitian ini yaitu applied research dengan menggunakan metode deskriptif.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada 100 responden menggunakan google form dengan kriteria konsumen yang pernah mengunjungi dan melakukan pembelian di Kong Djie Coffee Astana Anyar. Setelah data terkumpul, penulis melakukan analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda menggunakan alat bantu perangkat SPSS 23. Hasil yang didapatkan adalah terdapat
pengaruh signifikan variabel tangible (X1) dan responsiveness (X3) terhadap niat beli ulang (Y) sedangkan reliability (X2), assurance (X4), dan emphaty (X5) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap niat beli ulang (Y). Diperoleh koefisien determinasi (??2) sebesar 75,5% yang berarti terdapat kontribusi dari variabel independen terhadap variabel dependen dan sisanya 24,5% terdapat faktor lain yang tidak dijelaskan dalam
penelitian ini. Selain itu, didapatkan uji F dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang berarti secara simultan atas service quality pada dimensi tangible (X1), reliability (X2),
responsiveness (X3), assurance (X4), dan emphaty (X5) berpengaruh secara signifikan terhadap niat beli ulang (Y). |
en_US |