Abstract:
Dengan bertambahnya tahun, pemimpin perempuan dalam posisi manajerial pun kian bertambah dan kemampuan perempuan dalam memimpin juga semakin berkembang. Namun besarnya perkembangan kepemimpinan perempuan tidak seimbang dengan seiringnya kenaikan jumlah pemimpin perempuan yang menduduki posisi manajerial. Dari perkembangan tersebut, perempuan memiliki tingkat kemampuan memimpin secara efisien lebih tinggi dibandingkan laki-laki,
namun jumlah pemimpin perempuan masih tergolong minoritas dibandingkan pemimpin laki-laki yang mendominasi posisi manajerial dalam perusahaan. Peneliti menemukan gap antara data yang peneliti temukan dengan fenomena yang peneliti rasakan dalam Expansion Team PT Glints Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan manajer-manajer perempuan dalam Expansion Team di PT Glints Indonesia. Agar peneliti dapat mengetahui dan memberikan gambaran apa yang menjadi keunikan
dari manajer-manajer perempuan tersebut dan dapat memberikan saran evaluasi apabila masih terdapat kekurangan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penulis mengumpulkan data dengan melakukan wawancara
semi terstruktur terhadap tiga informan yang merupakan manajer perempuan dalam Expansion Team PT Glints Indonesia. Untuk keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Untuk pengolahan data peneliti mereduksi data hasil wawancara dan menarik kesimpulan dari hasil tersebut. Berdasarkan dari hasil penelitian, terdapat penemuan kombinasi yang cukup variatif dari gaya kepemimpinan tiap informan yaitu informan pertama memiliki gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional dengan
pendekatan pasif, informan kedua memiliki seluruh gaya kepemimpinan dengan pendekatan aktif, dan informan ketiga memiliki gaya kepemimpinan feminin, transformasional dan transaksional dengan pendekatan pasif.