Abstract:
Laju perkembangan zaman saat ini dapat dikatakan sangat fantastis, masyarakat dapat menyaksikan munculnya beragam inovasi teknologi yang sangat membantu sebagian besar pekerjaan manusia. Sumber energi terbarukan akan menjadi sumber primer yang semakin
besarketika banyak negara menginvestasikan lebih banyak anggaran dan berupaya untuk menggantikan bahan bakar fosil dengan energi terbarukan. Salah satu aksi keberlanjutan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dengan menciptakan program percepatan pertumbuhan industri kendaraan listrik nasional. Perwujudan mimpi Pemerintah melalui akuisisi saham dari salah satu produsen kendaraan listrik di Indonesia bernama PT Gesits Technologies Indonesia. alasan motor listrik Gesits kurang diminati konsumen yaitu masih belum ada penjelasan mengenai mekanisme pengisian baterai dari motor listrik itu sendiri. penulis ingin mengetahui apakah pengguna scooter tersebut ingin memiliki niat beli terhadap scooter tenaga listrik. Penulis melakukan preliminary research menggunakan metode wawancara ke sejumlah responden yang menggunakan sepeda motor sebanyak 20 orang secara acak, hasil preliminary research yang dilakukan dengan cara mewawancarai sebanyak 20 (dua puluh)
responden yang diambil secara acak di Jakarta, terdapat sebanyak 9 orang dengan persentase 45% ingin membeli motor listrik, dan sebanyak 11 orang dengan persentase 55% menjawab tidak ingin
membeli motor listrik. Sehingga hal ini menunjukan adanya pengaruh antara kualitas produk terhadap niat beli konsumen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi kualitas produk terhadap niat beli sepeda motor listrik Gesits. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini
adalah persepsi dimensi kinerja, daya tahan, kesesuaian spesifikasi, fungsionalitas dan kehandalan, sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah niat beli. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden, observasi dan data sekunder. Sampel penelitian menggunakan non-probability sampling, teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat tiga dimensi dari kualitas produk yang berpengaruh signifikan terhadap variabel niat beli yaitu conformance to specifications, features, dan reliability.