dc.description.abstract |
Kota Bandung menjadi salah satu kota yang sektor industri makanan dan minumannya mempunyai pertumbuhan dari tahun ke tahunnya. Salah satu pelaku usaha yang ada di Bandung yaitu restoran Roemah Nenek. Roemah Nenek Resto & Café berlokasi di Jalan Taman Cibeunying Selatan no. 47 Kota Bandung. Berdasarkan hasil preliminary research ditemukan adanya niat beli ulang yang rendah dimana 10 dari 12 responden tidak ingin mengunjungi kembali Roemah Nenek Resto & Café. Roemah Nenek Resto & Café mempunyai permasalahan dalam bidang service quality yaitu dalam dimensi tangible dan responsiveness karena parkir terlalu sempit, pelayanan Roemah Nenek Resto & Café cenderung lama dalam waktu pengantaran makanan dan saat ingin memanggil pelayan, suasananya cenderung gelap, toilet yang kurang nyaman (khususnya untuk wanita), mushola yang cenderung kecil, rasa makanan tidak seenak dulu, layout kursi antar pengunjung terlalu dekat, harganya mahal, dan suhu ruangan yang panas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh tangible dan responsiveness terhadap niat beli ulang konsumen Roemah Nenek Resto & Café. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan expalanatory research. Penulis melakukan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dengan menggunakan judgement sampling dengan
kriteria orang yang pernah mengunjungi dan mengkonsumsi produk dari Roemah Nenek Resto & Café. Pengujian penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data, disimpulkan bahwa variabel tangible (X1) dan variabel responsiveness (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel niat beli ulang (Y). |
en_US |