Abstract:
Perkembangan bisnis travel pariwisata dan penyewaan mobil di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang pesat. Termasuk perusahaan di bidang travel yaitu PT. Nusa Trans Perkasa. Adanya beberapa keluhan terhadap sopir di perusahaan oleh pelanggan, hal ini dapat terjadi karena beberapa hal seperti beban pekerjaan, insentif, maupun kepuasan pegawai sopir. Tanpa didukung oleh kepuasan karyawan maka keluhan-keluhan yang sama dari karyawan maupun konsumen akan tetap ada. Situasi seperti ini membuat pemilik dan perusahaan hams bertindak secara profesional dan terorganisir dalam mencapai tujuan perusahaan, khususnya untuk perusahaan jasa travel pariwisata dan penyewaan mobil seperti ini. Jika tidak maka akan sulit bagi suatu perusahaan untuk bersaing secara kompetitif dalam industri ini. Hal ini bisa dimulai dengan melihat apakah pegawai sudah puas atau tidak terhadap perusahaan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan atau applied research.Teknik pengolahan data dalam penelitian ini dengan regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan insentif terhadap kepuasan kerja di PT Nusa Trans Perkasa. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan sopir di perusahaan yaitu sebanyak 15 orang karyawan yang seluruhnya diambil menjadi subjek penelitian.
Hasil analisis regresi linear berganda dengan membandingkan nilai signifikansi dengan nilai p value sebesar 0,05 menunjukan bahwa beban kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja dengan taraf signifikansi sebesar 0,016. Ditemukan bahwa insentif tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja dengan nilai signifikansi sebesar 0,052. Hasil analisis secara bersama-sarna ditemukan bahwa beban kerja dan insentif secara bersama-sama berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan kerja dengan taraf signifikansi sebesar 0,05. Dengan nilai koefisien determinasi sebesar 39,3%.
Perusahaan hams memperhatikan jumlah upah, keadilan dalam pemberian insentif dan komunikasi dengan pegawai. Ada sebagian pegawai yang menganggap bahwa hal-hal tersebut yang membuat mereka belum puas dengan perusahaan. Perusahaan sebaiknya lebih terbuka terhadap pegawai, jelaskan apakah sebab yang membuat sehingga jumlah gaji maupun elemen insentif yang diberikan sementara hanya cukup dengan jurnlah tersebut apakah karena keuangan perusahaan yang memang masih kekurangan atau biaya operasional yang tinggi. Perusahaan juga dapat membatasi beban kerja mereka dengan membuat sistem penjadwalan yang konsisten sehingga pekerjaan dapat terbagi secara seimbang.