Abstract:
Idealnya, untuk dapat terus memiliki keunggulan kompetitif, perusahaan membutuhkan adanya bantuan karyawan sebagai sumber pencipta dari keunggulan itu sendiri. Kendati demikian, pada kenyataannya hanyalah karyawan dengan tingkat engagement tinggi yang diketahui dapat membantu perusahaan. Oleh karena alasan itu
maka dianggap penting bagi perusahaan untuk mengetahui kondisi aktual mengenai employee engagement dari karyawannya sehingga dapat menentukan langkah perbaikan bilamana diperlukan.
Oleh karena itu, berdasarkan teori Gallup Q12®, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kondisi employee engagement pada karyawan Divisi Mechanical PT U. Selain mengetahui kondisi aktual, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyumbang terbesar dari permasalahan employee engagement, di mana hal ini dapat dimanfaatkan sebagai landasan dalam penentuan
upaya perbaikan. Pengambilan data dilakukan dengan metode kuesioner kepada 34 orang karyawan Divisi Mechanical PT U, di mana hasilnya kemudian dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 91% karyawan Divisi
Mechanical PT U tergolong ke dalam kategori ‘not engaged’ dengan 9% lainnya dikatakan sebagai ‘engaged’ dan tidak ada karyawan yang dikategorikan sebagai ‘actively disengaged’. Terungkap pula bahwa dimensi teamwork dan individual contribution menjadi penyumbang terbesar atas persentase karyawan not engaged.
Oleh karena itu, untuk dapat meningkatkan employee engagement pada karyawan Divisi Mechanical maka diharapkan manajer menerapkan strategi perbaikan terkait faktor prioritas yang telah disertakan untuk melengkapi penelitian ini.