dc.description.abstract |
Perkembangan social media saat ini sangat membawa perubahan pada masyarakat. Social media yang merupakan sebuah media digital, memiliki banyak fungsi yang dapat digunakan penggunanya untuk berbagi dengan orang lain, menjadi sumber komunikasi,
dan juga menyebarkan konten atau tulisan. Di era digital ini, social media digunakan para pelaku bisnis untuk melakukan pemasaran. Pelaku bisnis harus dapat beradaptasi dan
memiliki sifat yang fleksibel untuk dapat terus berkembang menyesuaikan jaman. Perkembangan yang terjadi ini juga mempengaruhi atau merubah bagaimana konsumen membuat keputusan. Dengan mengelola social media marketing yang efektif, maka bisnis pun akan berkembang positif dan menarik konsumen untuk melakukan pembelian.
Diawali karena adanya pandemi covid-19, Kidz Station adalah salah satu bisnis yang beradaptasi untuk mengembangkan bisnisnya secara online. Melihat adanya fenomena perkembangan bisnis ini, penulis tertarik untuk melakukan verifikasi terhadap teori yang mengatakan bahwa proses keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh
social media marketing. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory, dimana penulis akan meneliti keefektifan seluruh dimensi dari variabel social media marketing terhadap
proses keputusan pembelian konsumen. Penulis melakukan penelitian dengan sampel sebanyak 110 responden dari populasi yaitu pengikut instagram Kidz Station yang pernah melakukan pembelian setelah melihat social media Kidz Station. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa social media marketing secara simultan mempengaruhi proses keputusan pembelian. Dari hasil uji koefisien
determinasi menyimpulkan bahwa variabel independen yaitu social media marketing (y) berkontribusi sebanyak 77,4% mempengaruhi variabel dependen yaitu keputusan pembelian (y). |
en_US |