Abstract:
Industri makanan dan minuman merupakan industri yang memiliki
pertumbuhannya cukup tinggi. Industri ini bahkan menjadi salah satu sektor andalan ataupun prioritas guna menopang angka pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satu bisnis di industri ini yang turut bersaing adalah Gulu-Gulu. Gulu-Gulu merupakah perusahaan di bidang kuliner yang menjual produk berupa minuman manis yang dikombinasikan dengan topping yang menarik. Di Kota Tasikmalaya, Gulu-Gulu hadir bertempat di Mall Asia Plaza. Produk-produk minuman yang ditawarkan oleh Gulu-Gulu pun cukup beragam, mulai dari varian signature cheese tea, milk tea, flavoured tea, hingga kopi. Berdasarkan preliminary
research, didapatkan hasil bahwa 29 dari 34 responden memiliki niat beli ulang yang rendah terhadap produk minuman dari Gulu-Gulu di Mall Asia Plaza Tasikmalaya dengan alasan rasa yang terlampau manis, varian rasa yang terbatas, dan rasanya yang tidak konsisten dari waktu ke waktu. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana presepsi konsumen atas kualitas makanan atau food quality terhadap niat beli ulang Gulu-Gulu di Mall Asia Plaza Tasikmalaya. Variabel yang digunakan didalam peneliatian ini adalah variabel independent yaitu food quality yang terdiri dari dimensi tekstur, kualitas dalam hal rasa, cita rasa yang khas, serta inovasi serta variabel dependent yaitu niat beli ulang. Penulis menggunakan metode deskriptif untuk penelitian ini serta mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan penyeberan kuesioner kepada 117 responden yang dilakukan dengan non-probabilistic secara judgmental
sampling dimana sampel yang didapatkan sesuai dengan kriteria khusus yaitu konsumen yang menyukai minuman manis serta pernah membeli dan mencoba produk minuman Gulu-Gulu di Mall Asia Plaza Tasikmalaya. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan analisis secara kualitatif yang bermaksud memaparkan secara rinci atas jawaban responden dalam kuesioner terhadap kinerja pada masingmasing variabel. Serta uji regresi linear berganda untuk melihat pengaruh
dari variabel independen yaitu food quality yang memiliki dimensi tekstur, kualitas ii dalam hal rasa, cita rasa yang khas, serta inovasi terhadap variabel dependent niat beli ulang.
Berdasarkan hasil dari penelitian yang didapatkan, didapatkan kesimpulan bahwa food quality dinyatakan valid dan reliabel dan berpengaruh signifikan terhadap niat beli ulang. Dari kesimpulan tersebut, penulis memberikan usulan kepada Gulu-Gulu untuk dapat meningkatkan niat beli ulang.