Analisis positioning e-service quality terhadap e-commerce Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak menggunakan perceptual map

Abstract

Persaingan pada industri e-commerce yang menjadi platform jual beli online kini menjadi sangat ketat seiring perkembangan seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya e-commerce yang muncul dengan menawarkan segala kemudahan untuk melakukan transaksi pembelian secara online. Oleh karena itu, agar tetap dapat bersaing, sebuah e-commerce harus memiliki keunggulan dan mempertahankannya sehingga memiliki positioning yang sesuai. Penelitian ini menganalisis positioning dari e-commerce yang ada di Indonesia. Hasil preliminary research ditemukan beberapa masalah pada lingkup e-service quality dari e-commerce. Oleh karena itu pada penelitian ini, e-service quality merupakan aspek yang dinilai oleh responden untuk menghasilkan positioning dari empat e-commerce yang diteliti. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus deskriptif eksploratif. Kombinasi pendekatan eksploratif dan deskriptif dimaksudkan untuk saling menunjang, dimana pendekatan eksploratif digunakan untuk riset deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah judgement sampling, dan analisis yang dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, multidimensional scaling (MDS) dan perceptual map. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan angket untuk menilai persepsi responden mengenai e-service quality dari e-commerce yang diteliti. Penelitian ini menghasilkan persepsi mengenai kinerja e-service quality e-commerce dan posisi setiap e-commerce dalam benak responden. Berdasarkan hasil analisis MDS juga ditemukan peluang yang menjadi saran bagi e-commerce baru. Selain itu, terdapat juga atribut yang dinilai paling penting oleh responden sehingga para pelaku bisnis dapat mengembangkan e-commerce yang akan dimulai atau yang sudah berjalan.