dc.description.abstract |
Perkembangan di Industri kecantikan di Indonesia mengalami kenaikan yang pesat setiap tahunnya. Produk kecantikan tidak hanya menjadi produk pemenuhan keinginan (wants), tetapi juga menjadi kebutuhan (needs). Di tengah perkembangan Industri kecantikan tersebut, banyak perusahaan kecantikan lokal yang menggunakan artis atau grup idola Korea sebagai Brand Ambassador karena melihat besarnya pasar penggemar Kpop (Korean-pop) maupun Kdrama (Korean-drama) di Indonesia. Salah satunya adalah produk K-Beauty Realfood Jelly yang menggunakan aktor Korea, yaitu Song Kang sebagai Brand
Ambassador sejak awal tahun 2022. K-Beauty Realfood Jelly merupakan beauty jelly pertama di Indonesia yang terinspirasi dari suplemen makanan K-Beauty. Inovasi ini dihadirkan untuk menjangkau lebih banyak konsumen di Indonesia, terutama generasi Z yang ingin mendapatkan manfaat untuk kecantikan dengan bahan alami. Berdasarkan hal tersebut, penulis melihat adanya fenomena penggunaan artis/aktor Korea sebagai Brand Ambassador produk kecantikan lokal di Indonesia. Berdasarkan hasil preliminary research yang dilakukan penulis, ditemukan bahwa 8 dari 12 responden menyatakan tidak berminat untuk melakukan pembelian produk K-Beauty Realfood Jelly meskipun adanya Brand
Ambassador yang digunakan saat ini, responden mengatakan bahwa mereka lebih mementingkan manfaat, harga dan kualitas produk. Berdasarkan hal tersebut, terdapat keraguan atas efektivitas penggunaan Brand Ambassador untuk meningkatkan niat beli.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Brand Ambassador (X) dengan tiap dimensinya (Visibility, Credibility, Attraction, Power) terhadap niat beli konsumen pada produk K-Beauty Realfood Jelly pada generasi Z. Penelitian ini merupakan
applied research dengan metode explanatory untuk melihat pengaruh antar variabel. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik judgement sampling dengan kriteria penyuka k-drama dan produk kecantikan yang berusia 16-27 tahun (Generasi Z). Pengumpulan data dilakukan dengan
penyebaran kuesioner melalui Google Form. Setelah mengumpulkan total 110 responden, penulis menganalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian analisis data, ditemukan hasil dari keempat dimensi variable dari Brand Ambassador yang terdiri dari Visibility, Credibility, Attraction, Power, hanya dimensi Attraction dan Power yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli konsumen, dengan kontribusi sebesar 11,5%. Dimensi lainnya, yaitu Visibility, Credibility tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap niat beli konsumen pada produk K-Beauty Realfood Jelly. |
en_US |