Abstract:
Converse pertama kali di buat oleh Marquis Mills Converse, yang sebelumnya bekerja sebagai manajer pabrik sepatu. Converse pertama kali diperdagangkan di Amerika Serikat pada Februari 1908. Nama Converse sendiri berasal dari nama pendirinya. Sepatu Converse yang awalnya digunakan untuk olahraga basket tapi dengan seiring berjalan nya waktu sepatu ini bisa dipakai untuk kegiatan sehari – hari. Sejak awal hingga saat ini, Converse tidak pernah ketinggalan tren. Modelnya yang selalu klasik tapi Converse selalu laris. Selain kesuksesan merek sepatu Converse seabgai merek sepatu populer di kalangan anak muda, Converse juga mendapatkan berbagai masalah dari sisi citra produknya di karenakan banyaknya sepatu palsu yang beredar di pasaran. Dengan mempertimbangkan fenomena tersebut, penulis melakukan preliminary research terlebih dahulu terhadap 20 orang dan menemukan bahwa 13 orang tidak berniat beli sepatu Converse dan memilih merek yang berbeda. Beberapa alasan responden tidak mau membeli sepatu Converse adalah banyaknya produk palsu yang beredar, kualitas sepatu Converse yang dinilai kurang baik, dan dari sisi harga yang relatif cukup mahal.
Dalam penelitian yang dibuat ini yang bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi konsumen tentang sepatu Converse dari sisi Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Niat Beli. Untuk penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode deskriptif dan kuantitatif. Dan pengumpulan data yang digunakan penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu data primer dan sekunder. Untuk mendapatkan hasil dari penelitian ini menggunakan penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden yang tahu tentang merek Converse dan didominasi oleh generasi muda yang menggunakan sneakers. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Dapat diperoleh hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kualitas Produk (X2) tidak berpengaruh secara parsial terhadap Niat Beli (Y), dengan nilai sebesar 0,102. Sedangkan Citra Merek (X1) dan Harga (X3) berpengaruh signifikan terhadap Niat Beli (Y) dengan nilai masing-masing yaitu (X1) 0,223 dan (X3) 0,540. Namun hasil yang diperoleh dengan Uji F menunjukkan bahwa Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga secara simultan (bersamaan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Niat Beli.