dc.description.abstract |
Perkembangan teknologi komunikasi digital khususnya melalui media sosial di masa sekarang ini sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seperti perilaku dan gaya hidup seseorang. Berkat perubahan tersebut banyak masyarakat Indonesia khususnya kaum
perempuan mulai merubah gaya hidupnya, terlihat dari cara mereka menjaga penampilannya. Salah satu bentuk yang dilakukan yaitu dengan menggunakan produk-produk yang dapat membantu menjaga kulit mereka seperti menggunakan skincare maupun bodycare. Beberapa tahun belakangan, budaya Korea Selatan mulai berkembang sangat pesat bahkan diterima luas oleh masyarakat dunia yang menyebabkan munculnya fenomena yang dikenal sebagai Korean Wave atau “Hallyu”. Fenomena tersebarnya budaya Korea Selatan diawali dari munculnya K-Drama, musik K-Pop, makanan, fashion, dan lifestyle yang digemari masyarakat. Berdasarkan survei oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia, sebanyak 842 dari 924 respoden masyarakat Indonesia merupakan penggemar drama Korea dan Indonesia merupakan negara dengan peringkat pertama penggemar KPop terbanyak. Seiring dengan berkembangnya popularitas budaya Korea Selatan di Indonesia, membuat banyak masyarakat Indonesia antusias terhadap produk-produk yang bekerja sama dengan aktris atau aktor, dan boyband atau girl group asal Korea Selatan. Dengan munculnya fenomena tersebut, banyak brand lokal Indonesia yang mulai menggunakan artis dari Korea Selatan untuk memperkenalkan produknya salah satunya
adalah Scarlett Whitening yang mengangkat Song Joong Ki sebagai brand ambassador. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari dimensi brand ambassador terhadap niat beli konsumen perempuan di Indonesia pada produk Scarlett Whitening. Penelitian ini termasuk dalam applied research, menggunakan metode
eksplanatori dan metode pengumpulan data secara cross-sectional. Penelitian ini didukung dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 108 responden berjenis kelamin wanita, berusia antara 17-34 tahun, merupakan penggemar atau fans dan followers
Song Joong Ki, dan pengguna produk skincare dan bodycare. Data-data yang diteliti diolah menggunakan analisis kuantitatif, dengan metode analisis deskriptif statistik dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat dimensi brand ambassador, hanya dimensi credibility dan power yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli sebesar 34%, sedangkan dimensi visibility dan attraction tidak memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli. |
en_US |