Abstract:
Masuknya pandemi Covid-19 ke Indonesia memberikan dampak negatif
terhadap industri-industri yang ada termasuk di dalamnya adalah industri perhotelan. Untuk bertahan dari terjangan pandemi Covid-19, beberapa hotel di Indonesia perlu merumahkan karyawan agar dapat mempertahankan hotel. Fenomena tersebut membuat kekhawatiran dari internal karyawan terhadap prospek pekerjaan di masa mendatang. Swiss BelHotel Bogor sebagai salah satu hotel berbintang juga merasakan dampak dari pandemi ini, yaitu harus melakukan tindakan merumahkan bagi beberapa karyawan terutama daily workers dan juga belum dapat melakukan kebaikan bagi jabatan bagi para karyawannya selama pandemi. Akan tetapi, turnover rate yang rendah diduga menjadi tanda baik dari berkeinginan karyawan untuk
bertahan. Perusahaan mempertahankan karyawan maka perlu tetap diteliti lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui job security (X1), komitmen organisasi (X2), dan intention to stay (Y) di Swiss BelHotel Bogor. Selain itu, tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah job security dan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap intention to stay di Swiss BelHotel Bogor. Penulis menggunakan applied research dengan tipe penelitian eksplanatori dan bersifat cross
sectional pada penelitian ini. Pada penelitian ini, penulis menggunakan wawancara dan kuesioner dengan 29 pertanyaan sebagai data primer yang disebarkan kepada 50 karyawan hotel. Data yang didapatkan dari kuesioner kemudian diolah menggunakan
teknik analisis data. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh positif komitmen organisasi terhadap intention to stay di Swiss BelHotel Bogor. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, job security, komitmen organisasi, dan intention to stay karyawan
di Swiss BelHotel Bogor termasuk baik.