Abstract:
Pentingnya peran guru dalam proses pengajaran membuat penelitian tentang kinerja guru menjadi menarik. Guru kini perlu melakukan kegiatan jarak jauh secara daring akibat pandemi COVID-19. Berdasarkan, peneliti melihat adanya fenomena yang terjadi di Kecamatan Rakumpit. Berdasarkan hasil preliminary research yang dilakukan, ditemukan hasil bahwa guru merasa tidak bersinergi
dengan kepala sekolah, hubungan antar kerja tidak berjalan akibat tidak masuknya guru-guru di kantor dan sebagian besar hanya memberikan pembelajaran daring, karena jarak pusat kota dan sekolah terkategori jauh dengan rata rata 3-4 jam perjalanan, sehingga mengurangi ikatan secara emosional antar rekan kerja termasuk dengan kepala sekolah selaku atasan yang tinggal di daerah Kecamatan Rakumpit dan tinggal di pusat kota Palangka Raya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru SMAN-SMKN di Kecamatan Rakumpit Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode explanatory dan termasuk dalam penelitian cross-sectional. Penelitian ini bersifat kuantitatif dalam proses pengumpulan data. Populasi data yang dikumpulkan, yaitu guru SMAN-SMKN Kecamatan Rakumpit sebesar 30 orang yang dijadikan sampel penelitian.
Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara. Setelah
pengumpulan data, peneliti menganalisis data menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis linear berganda.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan variabel motivasi kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru di SMAN-SMKN Kecamatan
Rakumpit dengan nilai uji t signifikansi sebesar 0,00 < 0,05. Variabel kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru di SMAN-SMKN Kecamatan Rakumpit dengan nilai uji t signifikansi sebesar 0,00 < 0,05. Begitupun dengan pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja guru SMAN-SMKN
di Kecamatan Rakumpit memiliki pengaruh yang signifikan nilai signifikansi pada uji F sebesar 0,00 < 0,05 dan berdasarkan nilai R Square 0,969 atau sama dengan 96,9% mengandung arti bahwa variabel bebas motivasi kerja dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap Kinerja Guru di SMAN-SMKN sebesar 96,9%.