Abstract:
Pandemi covid 19 yang sedang melanda dunia tak terkecuali Indonesia telah membuat perubahan gaya hidup konsumen secara cukup drastis. Salah satunya dengan perubahan gaya hidup konsumen yang lebih sering membeli makanan menggunakan layanan food delivery. Shopee melihat adanya peluang dari sektor food delivery dan kemudian membuat lini bisnis baru yang diluncurkan beberapa waktu lalu, yaitu fitur layanan ShopeeFood. ShopeeFood sendiri merupakan layanan pesan antar makanan secara daring yang dimiliki oleh Shopee yang hadir di Indonesia pada awal tahun 2021. Dengan kemunculan ShopeeFood ini tentu menimbulkan persaingan yang cukup ketat untuk perusahaan layanan food delivery seperti GoFood dan GrabFood. Sejak awal kemunculannya ShopeeFood telah melakukan berbagai macam sales promotion untuk dapat bersaing, namun hingga saat ini ShopeeFood masih menempati posisi ketiga dari layanan food delivery lainnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh sales promotion terhadap impulse buying konsumen ShopeeFood. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dan eksplanatori. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi literatur dan juga menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dimana responden harus sudah pernah menggunakan layanan food delivery ShopeeFood. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif serta analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh variabel sales promotion yaitu coupons (X1), price discount (X2) dan bonus pack (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel impulse buying (Y). Dengan hasil kontribusi variabel x, yaitu sales promotion merupakan variabel bebas terhadap variabel y, yaitu impulse buying yang merupakan variabel terikat sebesar 61,9% sedangkan 39,1% sisanya merupakan kontribusi dari faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.