Abstract:
Industri kecantikan wajah dan kesehatan kulit merupakan hal yang sangat populer di kalangan wanita. Menurut penelitian oleh Statista (2021), skin care menjadi salah satu kategori produk yang digemari wanita. Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian mengatakan industri kosmetik masih
bertumbuh signifikan (Merdeka, 2021). Perkembangan tren kecantikan ini melahirkan beberapa brand lokal baru salah satunya adalah Scarlett Whitening. Scarlett Whitening merupakan brand kecantikan lokal yang didirikan oleh Felicya Angelista pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap viral marketing mengenai Scarlett Whitening melalui media sosial Tiktok, mengetahui apakah terdapat pengaruh antara penerapan strategi viral marketing oleh Scarlett Whitening melalui media sosial Tiktok terhadap niat beli konsumen, serta mengetahui berapa besar pengaruh viral marketing terhadap niat beli produk Scarlettt
Whitening. Penelitian ini termasuk kedalam applied research dengan metode yang dilakukan adalah explanatory research dan analisis deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 100 responden yang disebarkan melalui kuesioner. Teknik pengolahan data yang digunakan
adalah analisis regresi sederhana dan analisis deskriptif.
Hasil analisis kuantitatif dengan menggunakan uji regresi linear sederhana menunjukan bahwa angka pada tabel anova memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari nilai alpha 0,05. Dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh antara viral marketing pada media sosial Tiktok terhadap niat beli konsumen. Persepsi konsumen
terhadap viral marketing melalui media sosial Tiktok yang dilakukan oleh Scarlett Whitening menunjukan hasil rata - rata 4,21 yang termasuk dalam kategori Sangat Baik.