Abstract:
Pandemi Covid-19 telah menyebabkan terganggunya stabilitas perekonomian karena adanya kebijakan pemerintah menerapkan pembatasan mobilitas. Dengan diterapkannya pembatasan mobilitas memicu terjadinya penurunan aktivitas ekonomi. Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan peraturan yang membagi Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) menjadi empat kelompok. Dari empat KBMI, selama masa Pandemi Covid-19, sebagian besar bank pada KBMI III mencatatkan pertumbuhan laba bersih perusahaan. Dengan demikian, persepsi investor terhadap kinerja keuangan KBMI III menunjukkan performa positif tercermin dalam harga sahamnya yang relatif stabil. Kinerja keuangan perusahaan perbankan dapat dinilai dari beberapa indikator, antara lain return on asset (ROA), non performing loan (NPL), capital adequacy ratio (CAR), loan to deposit ratio (LDR), dan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan yang manakah diantara faktor ROA, NPL, CAR, LDR, dan BOPO yang menyebabkan harga saham KBMI stabil masa pandemi Covid-19 periode 2020 - 2021. Populasi dari penelitian ini adalah sepuluh perusahaan perbankan KBMI III. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan triwulan yang diambil dari Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) serta Otoritas Jasa Keuangan (www.ojk.go.id) dan data harga saham penutupan harian perusahaan yang diambil dari Yahoo Finance (www.finance.yahoo.com). Metode pengolahan data dan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif, uji asumsi klasik, uji signifikansi, uji koefisien determinasi, dan analisis regresi linear berganda. Data dalam penelitian ini diolah menggunakan software SPSS (Statistical Product and Service Solution). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CAR dan BOPO tidak berpengaruh terhadap harga saham. ROA berpengaruh negatif terhadap harga saham , sedangkan NPL dan LDR berpengaruh positif terhadap harga saham. Uji koefisien determinasi diperoleh bahwa ROA, NPL, dan LDR dapat menjelaskan variasi harga saham sebesar 21,5%. Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya perusahaan perbankan KBMI III dapat menaruh perhatian lebih pada faktor ROA, NPL, dan LDR. Untuk investor, sebaiknya dapat digunakan untuk sebagai salah satu informasi. Untuk peneliti selanjutnya, sebaiknya menambah variabel kinerja keuangan bank yang mempengaruhi harga saham.