Abstract:
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dari kinerja keuangan menggunakan indikator Current Ratio, Inventory Turnover, Debt to Equity Ratio, Return On Assets, dan Earning Per Share terhadap harga saham perusahaan pada sektor barang konsumen sekunder selama masa pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini merupakan perusahaan pada sektor barang konsumen sekunder (Sektor E) berdasarkan IDX-IC yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan Menggunakan metode purposive sampling, sampel penelitian terdiri dari 4 perusahaan ritel dari populasi sebanyak 6 perusahaan ritel khusus pakaian pada sektor barang konsumen sekunder. Metode analisa yang digunakan merupakan analisa deksriptif dan analisis regresi linear berganda dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumen dan studi pustaka. Sumber data yang digunakan pada penelitian yaitu data laporan keuangan perusahaan per-kuartal periode 2019-2021 yang didapatkan dari website resmi perusahaan dan situs resmi (www.idnfinancials.com).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial: (1) Current Ratio memiliki pengaruh terhadap harga saham; (2) Inventory Turnover memiliki pengaruh terhadap harga saham; (3) Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh terhadap harga saham; (4) Return On Assets tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham; (5) Earning Per Share tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Current Ratio, Inventory Turnover, Debt to Equity Ratio, Return On Assets, dan Earning Per Share secara simultan memiliki pengaruh terhadap harga saham. Hasil pada koefisien determinasi R2 menunjukkan bahwa Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Inventory Turnover mampu menjelaskan sebesar 60,9% terhadap harga saham. Sedangkan, 39,1% lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.