Perbandingan kesesuaian pengungkapan pada aspek lingkungan berdasarkan GRI Standards pada laporan keberlanjutan tahun 2017-2019 : studi kasus pada perusahaan di industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kosasih, Elsje
dc.contributor.author Primaditya, Nadya
dc.date.accessioned 2023-07-26T01:29:41Z
dc.date.available 2023-07-26T01:29:41Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp43843
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15566
dc.description 25033 - FE en_US
dc.description.abstract Perusahaan memiliki tanggung jawab ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tanggung jawab tersebut dapat diungkapkan dalam laporan keberlanjutan. Disebutkan juga dalam Undang-Undang No 40 tahun 2007, laporan tahunan harus disertakan dengan laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial. Salah satu manfaat dari membuat laporan keberlanjutan bagi perusahaan adalah memungkinkan perusahaan untuk memperkirakan dampak dari kegiatan operasional mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian aspek lingkungan pada laporan keberlanjutan pada enam perusahaan yang berada pada industri perkebunan kelapa sawit yang terdaftar di BEI dengan laporan keberlanjutan untuk tahun 2017-2019. Penelitian ini berfokus pada aspek lingkungan karena industri perkebunan kelapa sawit dikenal sebagai industri yang tidak ramah dengan linkungan. Laporan keberlanjutan adalah laporan terkait kinerja perusahaan mengenai dampak ekonomi, lingkungan, dan/atau sosial yang dilakukan sebagi bentuk tanggung jawab perusahaan dan dalam penyusunannya diatur salah satunya oleh GRI Standards. GRI Standards memiliki empat topik umum yang dibahas, yaitu standar universal, ekonomi, lingkungan, dan sosial. Pada topik lingkungan dibahas mengenai bahan material, energi, air, keanekaragaman hayati, emisi, limbah, kepatuhan lingkungan, dan penilaian lingkungan pemasok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analisis konten, ini dilakukan dengan cara pengumpulan dan analisis data dari situs resmi masing-masing perusahaan yang diteliti. Setelah analisis, akan diberikan penilaian atas kesesuaian pengungkapan perusahaan pada laporan keberlanjutan dengan GRI Standards. Penelitian ini menggunakan enam perusahaan yang bergerak di industri perkebunan kelapa sawit dan terdaftar di BEI. Perusahaan tersebut meliputi PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Eagle High Plantations Tbk, PT PP London Sumatra Indonesia, PT Salim Ivomas Pratama Tbk, dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tiga tahun, pengungkapan pada aspek lingkungan sudah dilakukan oleh semua perusahaan, namun masih terdapat beberapa indikator yang belum dilengkapi oleh perusahaan, yaitu indikator 301-2, 301- 3, 302-2, 302-5, 303-4, 305-6, 306-5. Setelah melakukan perbandingan, diketahui bahwa untuk tahun 2017 PT Austindo Nusantara Jaya Tbk memiliki nilai rata-rata tertinggi dengan persentase sebesar 84%. Untuk tahun 2018 PT Austindo Nusantara Jaya Tbk memiliki persentase tertinggi dengan nilai rata-rata sebesar 79%. Kemudian untuk tahun 2019, PT PP London Sumatra Indonesia memiliki nilai rata-rata tertinggi dengan persentase 86%. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject LAPORAN KEBERLANJUTAN en_US
dc.subject INDUSTRI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT en_US
dc.subject ASPEK LINGKUNGAN en_US
dc.subject GRI STANDARDS en_US
dc.title Perbandingan kesesuaian pengungkapan pada aspek lingkungan berdasarkan GRI Standards pada laporan keberlanjutan tahun 2017-2019 : studi kasus pada perusahaan di industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016130189
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account