Analisis tipe konten terhadap engagement rate Instagram : studi kasus delapan produk apparel

Abstract

Perkembangan teknologi yang pesat membuat munculnya hal baru dalam berkomunikasi yaitu media sosial. Media sosial yang menawarkan beberapa fitur dalam membagikan pesan. Salah satunya adalah Instagram yang menjadi tempat bagi penggunanya untuk mengunggah dan melihat konten berupa gambar dan video. Sejalan dengan perkembangan tersebut bisnis-bisnis mengikuti dan menjadikan media sosial Instagram sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan audiens-nya. Salah satunya adalah bidang bisnis apparel. Informasi yang ditawarkan dari apparel tersebut memiliki berbagai macam jenis. Konten tersebut juga dapat direspons oleh audiens di Instagram. Instagram menyediakan fitur like, comment, share, dan saved untuk merespon sebuah konten atau dikenal sebagai engagement. Konten yang baik dinilai dari tinggi engagement rate-nya karena hal tersebut menggambarkan apakah konten tersebut menarik bagi audiens. Masalah yang ditemukan adalah tidak semua konten yang dibuat oleh apparel memiliki engagement rate yang baik Ada berbagai macam respons yang audiens berikan terhadap beberapa tipe konten. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang membuat konten memiliki engagement rate yang baik dan tingkat engagement rate pada apparel. Berdasarkan tujuan dari penelitian tersebut metode yang digunakan bersifat applied research karena penelitian ini ingin memberikan solusi dari permasalah engagement rate tersebut. Berdasarkan tujuan penelitian itu pula penelitian ini bersifat eksploratif untuk menemukan faktor-faktor yang membuat konten memiliki engagement rate yang baik. Pengumpulan data sendiri ada dua metode yaitu analisis konten yang dibuat dari delapan apparel pada bulan Desember 2021 hingga Maret 2022 sebanyak 982 konten dan depth interview. Penelitian ini menunjukan adanya tipe-tipe konten yang memiliki engagement rate yang baik berdasarkan pandangan dari responden dan data dari analisis konten. Data dari konten dan wawancara disajikan secara kualitatif.