Abstract:
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi berkembang dengan pesat terutama dalam hal teknologi telekomunikasi dan informasi dimana perkembangan tersebut memiliki dampak pada karakter dan gaya hidup generasi muda untuk lebih sering dimanjakan oleh teknologi dan hidup serba instan dan praktis. Hal ini membuat lahirnya banyak inovasi baru dan sangat lekat dengan segala aktivitas dalam keseharian manusia. Salah satunya adalah streaming music-based technology product/Music as a Service (MaaS)/ layanan streaming musik online. Banyaknya layanan online music streaming yang hadir di kalangan masyarakat membuat orang-orang memiliki preferensi pribadi dalam menggunakan layanan online music streaming. Ditemukan data bahwa Youtube Music merupakan layanan online music streaming yang sudah hadir semenjak tahun 2015 ini memiliki jumlah pengguna
paling sedikit dibandingkan dengan layanan online music streaming lain. Peneliti pun melakukan pengamatan langsung di lingkungan sekitar penulis dan menemukan fenomena dimana orang-orang
mengetahui keberadaan Youtube Music akan tetapi tidak memiliki niat untuk menggunakan Youtube Music. Penelitian terdahulu pun dilakukan untuk mengetahui penyebab orang tidak memiliki niat untuk
menggunakan Youtube Music. Peneliti pun menemukan penyebabnya yaitu tidak didapatkannya rekomendasi atau word of mouth dari orang terdekatnya mengenai layanan online music streaming
Youtube Music. Melalui pendekatan eksperimental, penulis menggunakan pengumpulan data secara kuesioner serta wawancara tidak terstruktur yang kemudian akan diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Selain itu penulis pun menggunakan uji t-Test untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah mendapatkan word of mouth serta perbedaan hasil penelitian antara kelompok-kelompok eksperimen. Responden penelitian ini berjumlah 81 orang, terbagi dalam tiga (3) kelompok yang terdiri dari 27 orang dengan teknik judgement sampling. Berdasarkan hasil analisa yang telah disimpulkan oleh penulis, terdapat perbedaan hasil intention to use sebelum dan sesudah mendapatkan word of mouth dan juga perbedaan hasil diantara kelompok eksperimen, akan tetapi setelah diteliti lebih lanjut word of mouth tidak begitu efektif dalam
mempengaruhi intention to use konsumen untuk menggunakan Youtube Music. Dimensi word of mouth yaitu cognitive content, content richness, dan strength of delivery pun tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap intention to use Youtube Music.