Abstract:
Kayu merupakan bahan sumber daya alam yang dipergunakan umat manusia dalam berbagai hal sejak jaman dahulu kala, dipergunakan untuk membuat rumah, peralatan, dan lain lainnya. Penjualan kayu sedari dulu menggunakan cara tradisional, melalui iklan cetak dan word of mouth, namun dengan seiringnya berjalan waktu, teknologi terus maju dan para penjual kayu tidak dapat hanya mengandalkan iklan – iklan tradisional saja. Di zaman ini, para penjual kayu menggunakan platform Internet untuk menjual kayunya, ada yang menggunakan website tersendiri, social media, atau juga ada yang menggunakan Google Search Ads. Google Search Ads merupakan web search yang dikembangkan oleh perusahaan goggle yang mengirimkan istilah penelusuran ke mesin telusur Google atau search engine seperti America Online, CompuServe, Netscape, AT&T & Worldnet, EartLink, dan lain-lain (Google , 2007). Pada Januari 2021, situs statistik bernama Datareportal mendapatkan data bahwa Google.com memiliki posisi nomor satu di Top Websites by Traffic, Google.com memiliki sebanyak 1,42 milyar penduduk Indonesia yang mengunjungi website tersebut. Perusahaan Kayu Garuda merupakan perusahaan yang menjual kayu sejak 1992., Semenjak 2020 kuartal satu penjualan perusahaan tersebut menurun, maka Perusahaan Kayu Garuda tidak dapat hanya menggunakan iklan cetak saja, lalu mereka mulai menggunakan iklan Google Search Ads sejak Q2 2020. Namun pada Q3 2021 sampai Q4 2021, penjualan mulai menurun meskipun banyak yang melihat dan mengklik iklan Google Search Ads. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Efektivitas Iklan Google Search Ads Perusahaan Kayu Garuda dalam menjalankan Model AISAS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Teknik penentuan sampel pada penelitian menggunakan Non-Probability Sampling,Purposive Sampling dan teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang dibagikan kepada 103 responden. Penulis menggunakan Analisa kategorisasi dari statistik deskriptif dengan teknik persentase untuk pengujian penelitian ini, yang menghasilkan tingkat efektivitas tiap dimensi Google Search Ads yakni Keywords, Title, dan Website Name. Penelitian ini juga menggunakan model AISAS untuk menguji efektivitas iklan yang digunakan Perusahaan Kayu Garuda, model AISAS terdiri dari Attention, Interest, Search, Action, Share. Nilai Efektivitas Iklan Google Search Ads Perusahaan Kayu Garuda yang diukur memakai teknik Penentuan Kategorisasi, hasil menunjukkan keseluruhan dimensi iklan Google Search Ads memperoleh skor rentang nilai X = 38,33 dan 31,67 = X < 38,33 dalam kategori Baik dan Cukup, dengan frekuensi responden sebanyak 92 responden atau persentase 89,3% yang menilai bahwa iklan Google Search Ads Perusahaan Kayu Garuda cukup baik oleh konsumen B2B yang menemukan Google Search Ads Perusahaan Kayu Garuda Nilai Efektivitas Iklan Google Search Ads Perusahaan Kayu Garuda yang dinilai dengan Analisa model AISAS. Hasil olahan data mendapatkan dimensi Attention dengan kategori Efektif, dimensi Interest dengan kategori Efektif, dimensi Search dengan kategori Efektif, dimensi Action dengan kategori Sangat Efektif dan dimensi Share dengan kategori Kurang Efektif. Dengan demikian iklan Google Search Ads Perusahaan Kayu Garuda dapat dikatakan Efektif, sebaiknya Perusahaan Kayu Garuda dapat membuat deskripsi dan judul Google Search Ads menjadi lebih menarik dan dapat menggunakan promo atau hadiah cinderamata untuk konsumen yang memberi ulasan atau membawa teman/kerabat ke lokasi toko kayu tersebut.