Pengaruh penilaian kualitas pelayanan pengemudi ojek online terhadap frekuensi pelanggaran lalu lintas

Show simple item record

dc.contributor.advisor Joewono, Tri Basuki
dc.contributor.advisor Rizki, Muhamad
dc.contributor.author Williem, Althea Averrilincya
dc.date.accessioned 2023-07-12T03:00:52Z
dc.date.available 2023-07-12T03:00:52Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41921
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15465
dc.description 6644 - FTS en_US
dc.description.abstract Pada sistem kerja ojek online, pengemudi dituntut untuk memperoleh penilaian atau rating tertentu agar terhindar dari pemutusan kemitraan. Tingkatan penilaian yang diterima oleh pengemudi memungkinkan pengemudi melakukan pelanggaran lalu lintas. Pengemudi berusaha untuk menyesuaikan diri agar target dapat dicapai, walaupun harus melanggar lalu lintas. Studi ini bertujuan untuk melihat pengaruh penilaian kualitas pelayanan pengemudi ojek online terhadap frekuensi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan. Data yang digunakan berupa data primer dari hasil penyebaran kuesioner secara daring pada pengemudi ojek online di wilayah Jabodetabek. Data dianalisis menggunakan analisis faktor dan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis faktor menghasilkan dua faktor utama, yaitu pelanggaran aturan lalu lintas dan pelanggaran yang dapat memecah konsentrasi pengemudi. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa rating ditemukan berpengaruh signifikan negatif terhadap frekuensi pelanggaran yang dapat memecah konsentrasi pengemudi. Namun, rating ditemukan tidak berpengaruh signifikan pada frekuensi pelanggaran aturan lalu lintas. Variabel perilaku menolak order dan meminta pengguna layanan membatalkan order ditemukan berpengaruh signifikan positif terhadap frekuensi pelanggaran aturan lalu lintas dan juga frekuensi pelanggaran yang dapat memecah konsentrasi pengemudi. Variabel membatalkan order hanya ditemukan berpengaruh signifikan positif terhadap frekuensi pelanggaran aturan lalu lintas. Pengemudi dengan rentang usia 26-35 tahun cenderung lebih sering melakukan pelanggaran yang dapat memecah konsentrasi dibandingkan usia lainnya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Ojek Online en_US
dc.subject Rating en_US
dc.subject Pelanggaran Lalu Lintas en_US
dc.subject Perilaku Terhadap Order en_US
dc.subject Jabodetabek en_US
dc.title Pengaruh penilaian kualitas pelayanan pengemudi ojek online terhadap frekuensi pelanggaran lalu lintas en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017410196
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0418107401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account