The use of drop-structure to increase the dissolved oxygen level along the Cibarani channel using 1d Hec-Ras Model

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yudianto, Doddi
dc.contributor.advisor Fitriana, Finna
dc.contributor.author Wijaya, Jonathan
dc.date.accessioned 2023-07-05T07:14:57Z
dc.date.available 2023-07-05T07:14:57Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41914
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15423
dc.description 6637 - FTS en_US
dc.description.abstract Saluran irigasi Cibarani digunakan oleh masyarakat di sekitar DAS Cikapundung sebagai sistem drainase dan sebagai sumber air di tempat pemacingan. Berdasarkan hasil pengujian sampel yang telah dilakukan, kualitas air di saluran irigasi Cibarani tidak memenuhi kriteria baku mutu air kelas II dikarenakan adanya buangan limbah domestik yang masuk ke dalam saluran irigasi. Sejumlah studi terdahulu telah dilakukan guna mengidentifikasi pengendalian pencemaran yang terjadi baik dari pengaturan volume dan kualitas air limbah, pengaturan debit aliran masuk, dan penggunaan baffle. Saluran irigasi Cibarani memiliki sebuah terjunan yang dapat meningkatkan kualitas air saluran irigasi Cibarani, namun studi-studi terdahulu tidak ada yang memodelkan terjunan secara rinci. Studi ini ditujukan untuk mengkaji secara lebih rinci pengaruh terjunan yang terdapat pada saluran irigasi Cibarani dan pemanfaatannya untuk meningkatkan kualitas air khususnya parameter oksigen terlarut atau dissolved oxygen (DO). Untuk memodelkan hidraulik aliran dan kualitas air sepanjang Saluran Cibarani, studi ini menggunakan model HEC-RAS satu dimensi. Terjunan dimodelkan dengan menggunakan 3 alternatif, yaitu ambang tajam, dinding tegak, dan saluran curam dimana terjunan dengan konfigurasi ambang tajam memberikan hasil yang lebih logis dengan nilai koefisien reaerasi sebesar 37,5/hari dan nilai RMSE sebesar 0,48. Penempatan konfigurasi serupa di sisi hulu Saluran Cibarani diketahui mampu meningkatkan konsentrasi DO dengan nilai rata-rata 3,47 mg/L. Guna memenuhi baku mutu yang disyaratkan yaitu nilai DO sebesar 4,0 mg/L, studi ini kemudian memodelkan pengaturan pintu air dengan debit sebesar 0,07 m3/s. Kombinasi peningkatan debit aliran masuk dan penempatan terjunan berhasil memberikan peningkatan konsentrasi DO pada Saluran Cibarani sebesar 3,9 – 6,0 mg/L. Peningkatan konsentrasi DO ini juga diketahui tidak banyak mengalami perubahan apabila debit air ditingkatkan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Dissolved Oxygen en_US
dc.subject HEC-RAS en_US
dc.subject Pemodelan Kualitas Air en_US
dc.subject Koefisien Reaerasi en_US
dc.subject Terjunan en_US
dc.title The use of drop-structure to increase the dissolved oxygen level along the Cibarani channel using 1d Hec-Ras Model en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017410043
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0419077701
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404039501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account