Abstract:
Judul penelitian ini adalah Pelaksanaan Program Raskin (Studi Kasus Penyaluran di Kelurahan Adiarsa Barat). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penyaluran raskin di Kelurahan Adiarsa Barat. Penelitian ini berguna untuk memberikan perbaikan pelaksanaan program raskin kedepannya, berkaitan dengan permasalahan program raskin yang lebih banyak berada pada seputar pelaksanaan penyaluran. Penelitian ini menggunakan teori Stufflebeam, dengan menggunakan empat komponen yaitu: konteks, masukan, proses, dan hasil.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian naratif. Peneliti dalam memahami pelaksanaan penyaluran raskin lebih membutuhkan cerita dan pendapat dari narasumber secara mendalam. Berkaitan juga dengan bagaimana kronologi penyaluran raskin yang terlaksana di Keluarahan Adiarsa Barat. Maka dari itu, peneliti menggunakan pendekatan naratif sebagai metode penelitian.
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi dokumen, observasi, dan wawancara mendalam dengan pihak yang berkaitan dengan penyaluran raskin yaitu pihak kelurahan, Perum Bulog, serta RTS-PM yang menjadi kelompok sasaran program. Untuk mengecek keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber dan kemudian hasil analisis berupa narasi untuk memperoleh gambaran secara mendalam mengenai penyaluran raskin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran raskin di Kelurahan Adiarsa Barat masih kurang terlaksana dengan baik. Hal ini dibuktikan dari komponen hasil yang belum sepenuhnya mencapai tujuan program. Penyaluran raskin di Kelurahan Adiarsa Barat tidak tepat jumlah dan tidak tepat harga. Saran dari hasil penelitian adalah mengenai koordinasi antara RW/RT dengan kelurahan, dimana Musyawarah Kelurahan harus dijalankan, tidak hanya tertulis.