Abstract:
Setiap rumah sakit berkewajiban untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk para pasien. Untuk menghasilkan pelayanan yang terbaik, para karyawan perlu memberikan kinerja yang baik pula. Berdasarkan hal tersebut, penulis melihat adanya fenomena terkait tingkat motivasi kerja dan employee engagement yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah Depok. Berdasarkan preliminary research yang penulis lakukan dengan 2 kepala instalasi, ditemukan bahwa terdapat fenomena pada 2 aspek, yaitu rekan kerja dan disiplin. Dimana para karyawan merasa kurangnya koordinasi antar
rekan kerja, upah yang belum sesuai dengan beban kerja, dan rendahnya peluang untuk mendapatkan promosi yang mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi kerja (X1) beserta dimensinya (balas jasa, kondisi kerja, fasilitas kerja, prestasi kerja, pengakuan dari atasan, dana pekerjaan itu sendiri), tingkat employee engagement
(X2) beserta dimensinya (vigor, absorption, dan dedication), tingkat kinerja karyawan (Y) beserta dimensinya (kualitas kerja, kuantitas kerja, tanggung jawab, kerjasama, dan inisiatif), pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, dan
pengaruh employee engagement terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah Depok. Penelitian ini merupakan applied research yang dilakukan dengan metode explanatory dan bersifat kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada karyawan Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah Depok. Penulis
melakukan analisis data dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis data, ditemukan bahwa tingkat motivasi kerja, employee engagement, dan kinerja karyawan pada Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah Depok berada di kategori tinggi. Selain itu, variabel employee engagement berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Sedangkan untuk variabel motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap variabel kinerja karyawan.