Dampak penerapan pemisahan fungsi akuntansi terhadap pengendalian penjualan dan penagihan piutang : studi kasus pada PT. Cisangkan, Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Setiawan, Amelia
dc.contributor.author Reinaldo, Kevin
dc.date.accessioned 2023-06-27T03:14:08Z
dc.date.available 2023-06-27T03:14:08Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34246
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15319
dc.description 22563 - FE en_US
dc.description.abstract Pemisahan fungsi merupakan salah satu bentuk pengendalian pada sebuah perusahaan bempa penyederhanaan tugas sehingga setiap pekerja tidak memiliki kerangkapan jabatan. Pemisahan fungsi merupakan sebuah elemen penting dalam perusahaan, karena dalam proses pengerjaan dan pelaksanaannya menjadi lebih teratur dan tertata sehingga kemungkinan-kemungkinan atau risiko yang tidak diharapkan oleh perusahaan tersebut dapat diminimalisasi, serta menghasilkan pengaruh besar dalam kinerja proses bisnis perusahaan. Penjualan merupakan suatu kegiatan atau transaksi dimana di dalamnya terjadi perpindahan hak milik dari penjual kepada pembeli berikut risiko-risiko yang mungkin timbul dari kepemilikan barang tersebut. disertai dengan adanya pemasukan kas d~ui hasil transaksi tersebut. Penjualan sendiri terbagi menjadi dua metode yaitu secara tunai maupun kredit. Piutang merupakan transaksi yang berasal dari penjualan barang atau jasa yang merupakan kegiatan usaha normal perusahaan. Piutang terbagi menjadi dua, piutang dagang (trade receivable) dimana terdapat penjualan secara tunai dan kredit, serta piutang non-dagang (non-trade receivable). Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode berbentuk studi kasus pada PT. Cisangkan dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari perusahaan yang diteliti dalam bentuk wawancara dengan akuntan perusahaan dan kuesioner yang ditujukan kepada bagian manajer marketing PT Cisangkan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari jurnal-jurnal serta berbagai data pendukung yang dimiliki perusahaan. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah analisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil pengamatan secara langsung ke PT Cisangkan, hasil wawancara dengan akuntan dan kuesioner kepada bagian manajer marketing PT Cisangkan, dapat diketahui bahwa secara keseluruhan proses penerapan pemisahan fungsi telah berjalan dengan baik seperti yang diharapkan dan direncanakan perusahaan. Hal ini dikarenakan terdapat rencana atau mekanisme kerja yang dapat menjadi gambaran kerja setiap departemen pemisahan fungsi. Namun terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari perusahaan terutama dari sisi fungsi pencatatan, keuangan, pengendalian penjualan dan penagihan piutang. Akan tetapi, perusahaan masih dapat menangani permasalahan yang ada sehingga proses transaksi penjualan dan piutang pada PT cisangkan dapat berjalan dengan baik dan lancar. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.title Dampak penerapan pemisahan fungsi akuntansi terhadap pengendalian penjualan dan penagihan piutang : studi kasus pada PT. Cisangkan, Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012130034
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0422087701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account