Abstract:
Obligasi callable adalah obligasi yang memberi hak pada penerbitnya untuk menebus obligasi
sebelum jatuh tempo, sedangkan obligasi putable adalah obligasi yang memberi hak pada
investornya untuk meminta penerbit agar menebus obligasi sebelum jatuh tempo. Ketika obligasi
memiliki opsi, maka waktu penebusannya tidak dapat ditentukan secara pasti. Baik penerbit
ataupun investor dapat menebus obligasi setiap saat sebelum jatuh tempo dan bergantung pada
keadaan suku bunga di pasar. Namun pada kenyataannya, suku bunga di pasar akan berubahubah
selama masa kontrak. Hal itu menyebabkan valuasi obligasi menjadi sulit sehingga pada
skripsi ini digunakan metode pohon binomial suku bunga. Dalam membentuk pohon binomial,
suku bunga diproyeksikan terlebih dahulu, sedangkan harga obligasi dihitung berdasarkan
suku bunga terbaru dan dievaluasi berdasarkan suku bunga pada periode-periode sebelumnya.
Hasil simulasi menunjukkan harga obligasi dengan pengaruh volatilitas suku bunga, tingkat
kupon, harga tebus, dan tahun jatuh tempo. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa harga obligasi
berbanding terbalik dengan volatilitas suku bunga dan tahun jatuh tempo serta berbanding
lurus dengan tingkat kupon dan harga tebus.