Abstract:
Energi fosil yang mempunyai dampak buruk pada lingkungan, akan tergantikan oleh energi terbarukan. Salah satu energi terbarukan adalah energi dari Cahaya matahari atau energi surya. Panel surya adalah suatu alat yang dapat mengubah energi dari Cahaya matahari menjadi energi listrik. Akan tetapi, semakin tinggi temperatur panel surya semakin kecil juga efisiensi panel surya. Oleh karena itu, penelitian ini membuat sistem untuk mendinginkan panel surya jenis monocrystalline berukuran 670 mm x 540 mm x 30 mm dengan metode water treatments yaitu meletakkan panel surya dengan kemiringan 10 tersebut di atas sebuah bak yang berisikan air dan mengalirkan air di atas panel surya dengan pompa air ketika panel surya dengan kemiringan 10 diletakkan di atas sebuah bak air agar temperatur permukaan panel surya lebih dingin. Untuk menirukan kondisi panel surya di Rooftop Gedung 10 UNPAR, maka data seperti radiasi matahari dan temperatur panel surya dibutuhkan dalam penelitian ini. Efisiensi panel surya monocrystalline diukur setelah metode water treatments diaplikasikan pada panel surya tersebut.Cooling rate model dibutuhkan untuk mengetahui durasi pendiginan panel surya. Temperatur yang didapat ketika melakukan pengukuran pada 7 November 2019 pada pukul 11:00 adalah 74,53ºC. Debit air dari pompa yang digunakan adalah 17,14 liter/menit, maka durasi pendinginan panel surya dari temperatur 74,53ºC sampai dengan temperatur 30ºC adalah 1,17 menit. Efisiensi yang dihasilkan panel surya dengan menggunakan metode panel surya diletakkan di atas bak air dan tanpa metode pendingin adalah 4,9 %. Efisiensi yang dihasilkan panel surya setelah diterapkan metode panel surya dialirkan air adalah 7,01 %.