Evaluasi aksesibilitas bagi Persons with Reduced Mobility (PRM) di lingkungan Stasiun BNI City

Show simple item record

dc.contributor.advisor Lukman, Aldyfra Luhulima
dc.contributor.author Notodipuro, Priyanka G.A.S.K.W.
dc.date.accessioned 2023-06-21T01:36:50Z
dc.date.available 2023-06-21T01:36:50Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42677
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15235
dc.description 6426 - FTA en_US
dc.description.abstract Salah satu fasilitas moda transportasi yang terdapat di kawasan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas adalah Kereta Api Bandara (KA Bandara). Lokasi stasiun tersebut yang terletak di Dukuh Atas, memungkinkan adanya perpindahan moda penumpang yang berasal dari atau menuju ke bandara, sehingga memudahkan pengguna untuk transit dengan moda transportasi lain seperti Mass Rapid Transit (MRT), Kereta Rel Listrik atau Commuter Line (KRL), dan Transjakarta. Meskipun telah hadir fasilitas KA Bandara di daerah tersebut, pada kenyataannya masih sedikit pengguna yang memakai kereta tersebut akibat harga tiket yang mahal, kurangnya informasi terkait KA Bandara, serta kesulitan dalam menjangkau lokasi stasiun. Eksistensi bangunan Stasiun KA Bandara pada kawasan TOD Dukuh Atas mempengaruhi perilaku pengguna yang ada di lingkungannya, dimana fasilitas TOD dituntut untuk menyesuaikan dan menerapkan desain secara inklusif agar tidak merugikan aksesibilitas pengguna yang sedang diburu oleh waktu, sehingga tidak merasa kebingungan dan menghambat aktivitas. Pada jalur kereta dari dan menuju bandara, terdapat pengguna khusus dan berbeda dibandingkan pengguna moda lain yaitu: penumpang yang sedang membawa koper atau barang berat. Istilah Persons with Reduced Mobility (PRM) ditujukan bagi pengguna yang memiliki keterbatasan dalam melakukan mobilitas atau pergerakan. Karena sebagian besar pengguna Stasiun BNI City adalah penumpang yang membawa koper, maka penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aksesibilitas pada Stasiun BNI City dari sudut pandang PRM dengan keterbatasan mobilitas sementara (Persons with Reduced Mobility - temporary mobility restrictions), khususnya bagi, namun tidak terbatas pada, pengguna membawa koper atau barang bawaan besar lainnya. Penelitian menerapkan metode deskiptif – kualitatif, dimana data yang terkumpul bersifat data kualitatif dan diolah dengan cara membandingkan studi literatur dengan data hasil observasi empirik di lapangan serta wawancara untuk memperoleh data persepsi pengguna sebagai validasi. Kesesuaian sarana aksesibilitas PRM dengan keterbatasan mobilitas sementara khususnya bagi pembawa koper berdasarkan persyaratan teknis memperoleh nilai terkecil 59,3% hingga 74,7% di Taman Dukuh Atas, sedangkan untuk Stasiun BNI City memperoleh nilai 61,6% sampai dengan 81,7%. Meskipun memiliki nilai diatas kriteria memadai dalam mengakomodasi aksesibilitas yang mendukung mobilitas PRM, namun masih ditemukan beberapa aspek yang dianggap memiliki kelemahan sehingga perlu untuk diperbaiki, seperti fasilitas dan perabot jalan yang tidak lengkap, pemilihan material pada sarana, rambu penunjuk arah yang kurang jelas, serta dimensi sarana yang perlu disesuaikan kembali. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Aksesibilitas en_US
dc.subject Area transit en_US
dc.subject Persons with Reduced Mobility (PRM) en_US
dc.subject Stasiun BNI City en_US
dc.title Evaluasi aksesibilitas bagi Persons with Reduced Mobility (PRM) di lingkungan Stasiun BNI City en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017420209
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0429057608
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account