dc.contributor.advisor |
Purnama, Mimie |
|
dc.contributor.author |
Candra, Cindy Claudia |
|
dc.date.accessioned |
2023-06-20T03:41:45Z |
|
dc.date.available |
2023-06-20T03:41:45Z |
|
dc.date.issued |
2022 |
|
dc.identifier.other |
skp42691 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/15228 |
|
dc.description |
6440 - FTA |
en_US |
dc.description.abstract |
Kenyamanan visual pada co-working space perlu diperhatikan agar pengguna dapat
beraktivitas dengan baik. Co-working space di Bandung memiliki 3 sisi bukaan yaitu barat, utara dan
selatan. Kondisi ini dapat dimanfaatkan pencahayaan alami sebagai sumber pencahayaan utama.
Bukaan pada bagian barat memiliki bukaan paling banyak, hal ini menyebabkan glare. Terdapat lantai
mezzanine yang memiliki pengaruh nilai iluminasi rata-rata menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui kondisi kenyamanan visual pencahayaan alami pada co-working space ditinjau dari
kuantitas dan kualitas serta mendapat modifikasi bukaan selubung bangunan agar dapat mencapai
kenyamanan visual pencahayaan alami. Aspek kuantitas ditinjau dari nilai iluminasi rata-rata (SNI 03-
6575-2001) dan Daylight Factor (BREEAM), aspek kualitas ditinjau dari kemerataan cahaya
(BREEAM) dan rasio silau (DGP). Metode yang digunakan adalah eksperimental-simulasi analisa
secara kuantitatif melalui simulasi yang dibantu software Lightstanza dan Curic Sun.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah kondisi eksisting pencahayaan alami di co-working
space belum memenuhi standar kenyamanan visual pencahayaan alami karena terjadi glare dan
ketidak merataan cahaya. Modifikasi selubung bangunan yang dapat mencapai kenyamanan visual
seperti menggunakan material kaca tinted biru dengan VLT 35 pada bukaan yang menghadap ke arah
barat bertujuan untuk mereduksi cahaya matahari langsung agar tidak terjadi glare. Kaca tinted biru
dengan VLT 50 pada bukaan yang menghadap ke arah utara dan selatan bertujuan untuk mengurangi
glare namun tetap dapat memasukan pencahayaan alami dengan optimal, serta penambahan lightshelf
di dalam ruangan pada bukaan yang menghadap ke selatan.bertujuan untuk meningkatkan angka
kemerataan cahaya pada area yang terdapat lantai mezzanine di atasnya dan yang memiliki bukaan
sedikit.
Saran dari penelitian ini adalah untuk tidak hanya mempertimbangkan kenyamanan visual
saja tetapi juga mempertimbangkan kenyamanan termal terhadap modifikasi bukaan selubung
bangunan yang telah mencapai kenyamanan visual pencahayaan alami. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
pencahayaan alami |
en_US |
dc.subject |
modifikasi bukaan selubung bangunan |
en_US |
dc.subject |
kenyamanan visual |
en_US |
dc.subject |
coworking space. |
en_US |
dc.title |
Modifikasi selubung bangunan pada Co-Working Space di Soho (hasil rancangan SAA) terhadap kenyamanan visual pencahayaan alami di Bandung |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2017420183 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI611#Arsitektur |
|